Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 29 Februari 2024: Jurang Kecuekan Vs Jembatan Kasih

Renungan Harian Katolik Kamis 29 Februari 2024: Jurang Kecuekan Vs Jembatan Kasih

Editor: Fenty Lilian Ariani
Freepik.com
Tuhan Yesus - Renungan Harian Katolik Kamis 29 Februari 2024: Jurang Kecuekan Vs Jembatan Kasih 

Tetapi kata Abraham, 'Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.' "Jawab orang itu, 'Tidak, Bapa Abraham! Tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.'

"Kata Abraham kepadanya, 'Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Renungan

Ketika membaca perikop ini, muncul satu pertanyaan, akhir zaman?" Orang kaya tersebut tidak pernah menyiksa Lazarus, tidak pernah memukuli, menipu, menyakiti, ataupun memperalat si miskin.

Orang kaya tersebutkan hanya menikmati kepunyaan dan kemewahannya sendiri, lantas mengapa dia dihukum?

Akan tetapi setelah direnungkan, kesalahan besar orang kaya tersebut adalah sikap cuek terhadap kehadiran orang miskin di hadapannya.

Sikap cuek inilah yang seolah-olah menjadi jurang pemisah yang dia bangun sendiri ketika masih hidup.

Dampaknya, ia mendapatkan jurang pemisah di hari akhirat.

Ironisnya, sikap cuek dan tidak mau tahu ini semakin sering diperlihatkan, bahkan mungkin sering kita lakukan.

Kecanggihan teknologi dan alat komunikasi menjadi sarana untuk membuat diri semakin cuek dan egois.

Semua sikap ini tanpa disadari membuat kita lupa akan lingkungan tempat kita berasal.

Pada akhirnya, kita layaknya si kaya yang telah membuat jurang pemisah antara kita dengan lingkungan sekitar.

Dampak yang paling berbahaya dari sikap ini adalah menjadikan diri kita tak mampu lagi berkomunikasi dengan orang yang membutuhkan pertolongan.

Hal ini menjadikan batin kita tumpul dan tidak lagi mampu merasakan belas kasihan terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan kita.

Lantas, apa yang dapat kita lakukan ?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved