Berita Bali
Ketut Permata Juliastrid Sari Bertekad Bawa Harum Pulau Dewata di Ajang Puteri Indonesia 2024
Ketut Permata Juliastrid Sari Bertekad Bawa Harum Pulau Dewata di Ajang Puteri Indonesia 2024
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Finalis Puteri Indonesia asal Bali, Ketut Permata Juliastrid Sari mengaku sudah mempersiapkan fisik dan mental secara matang untuk bersaing memperebutkan mahkota Puteri Indonesia 2024.
Anak ketiga dari pasangan I Ketut Tawan dan Dwi Astuti ini membawakan kostum bertema Naga Basukih karya desainer lokal dalam babak preliminary di Balai Sarbini, Jakarta pada Sabtu 2 Maret 2024 setelah menjalani masa karantina sejak Kamis 29 Februari 2024.
Berkat kesiapannya itu, Ketut Permata Juliastrid Sari yang aktif di dunia modeling itu tampil percaya diri dengan ciri khas Bali di hadapan juri saat unjuk kostum tradisional.
"Tentu saja banyak perlu yang dipersiapkan seperti memperluas lagi wawasan tentang negara kelahiran, mengasah skill yang diperlukan untuk Puteri Indonesia," kata dia kepada Tribun Bali, pada Minggu 3 Maret 2024.
"Yang saya persiapkan tidak hanya kesehatan fisik, tapi juga mental untuk mewakili Provinsi Bali dengan maksimal di kancah nasional," sambungnya.
Puteri Indonesia Bali ini sejak usia 17 tahun sudah belajar modeling dan seiring bertambahnya usia aktif di dunia modeling, photoshoot dan fashion show di Bali sehingga tampil di sebuah kontes sudah hal biasa baginya.
"Saya aktif berkecimpung di dunia modeling baik photoshoot maupun fashion show terutama di Bali," tuturnya.
Meski begitu, ia menyadari tampil di kancah nasional tentu atmosfernya bakal berbeda dengan tampil di daerah, persaingan dengan 41 kontestan lainnya juga lebih berat dan sengit.
Menurutnya yang menjadi tantangan adalah pengendalian diri melawan rasa takut agar tidak gugup saat tampil di hadapan juri seperti saat unjuk bakat maupun menampilkan kemampuan.
Baca juga: Giliran Saksi Ahli Dinas Kominfosanti dan KPU Buleleng Diperiksa, Buntut Dugaan Money Politik
"Mungkin kepercayaan diri, belajar untuk lebih bisa mengendalikan rasa takut atau gugup," bebernya.
Tampil di ajang Puteri Indonesia 2024 menjadi pengalaman pertama Ketut Permata Juliastrid Sari, tentu bakal menghadapi hal-hal sulit sampai ke tahap grand final yang digelar 8 Maret 2024.
Ia mengaku terus beradaptasi untuk menjaga penampilan dan berusaha semaksimalmungkin layak tampil di mata publik.
"Adaptasi akan hal-hal yang menyangkut berada di mata publik, seperti publik speaking dan lain lain, juga harus betul betul menjaga penampilan dan terlebih tetap tersenyum di sela sela kegiatan yang sangat padat setiap harinya," bebernya.

Motivasi Ketut Permata Juliastrid Sari tak lain adalah membawa harum nama Pulau Dewata di kancah nasional dan internasional serta menjadikan Bali sebagai role model wanita yang tak hanya berparas cantik tetapi juga cerdas, beretika, berdedikasi dan berempati.
"Bisa membawa harumnya nama pulau dewata di kancah nasional juga internasional, menjadi wanita yang tak hanya berparas menawan tapi juga memiliki prinsip, dedikasi, empati, etika dan kecerdasan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.