Berita Denpasar

Waspada Ular Masuk Rumah di Denpasar, Ini Penampakan Piton Sepanjang 3,5 Meter di Jalan Imam Bonjol

Ular Piton Sepanjang 3,5 Meter Masuk Pemukiman di Denpasar, Sebelumnya Juga Tangkap Kobra 1,5 Meter

Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
zoom-inlihat foto Waspada Ular Masuk Rumah di Denpasar, Ini Penampakan Piton Sepanjang 3,5 Meter di Jalan Imam Bonjol
Istimewa
Pelaksanaan penanganan ular masuk pemukiman oleh Dinas Damkar Denpasar baru-baru ini

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seekor ular berukuran 3,5 meter kembali masuk ke pemukiman di Denpasar.

Dimana jenis ular tersebut adalah ular piton yang masuk pemukiman pada Selasa, 5 Maret 2024.

Ular ini masuk ke salah satu usaha yang ada di Jalan Imam Bonjol Denpasar.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar pun melakukan penanganan dengan menerjunkan Tim Reptil Camar 2.

Sebelumnya, pada Sabtu, 29 Februari 2024 lalu, Damkar Denpasar juga mengamankan ular kobra.

Ular sepanjang 1,5 meter ini masuk pemukiman di Jalan Gatsu VI Gang Angkasa Denpasar.

Pada hari yang sama juga mengamankan ular piton sepanjang 2 meter.

Ular ini diamankan di Jl Gumitir Biaung Denpasar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana mengatakan, selama ini kebanyakan ular yang masuk pemukiman adalah ular piton.

Namun ada juga beberapa kali jenis ular sawah hingga ular kobra.

Baca juga: Raih Suara Terbanyak di Pileg DPRD Provinsi Bali Dapil Badung, Gus Bota Sebut Semua Itu Tidak Mudah

Selain itu pihaknya juga mengamankan biawak yang masuk rumah warga.

Tirana mengatakan, penyebab ular masuk rumah dikarenakan mulainya musim hujan dan sarang mereka terendam air.

Karena lahan untuk habitatnya berkurang, maka ular tersebut kemudian menyasar pemukiman warga.

Saat ini, Dinas Damkar memiliki 48 petugas untuk menangani reptil.

"Masing-masing regu ada 3 petugas untuk penanganan reptil ini. Kemarin saat masih gabung dengan BPBD sudah sering dapat pelatihan. Ke depan kami juga akan merancang pelatihan kembali untuk mereka," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tak menarik perhatian ular untuk masuk.

"Jangan sampai ada rerimbun semak dan timbunan sampah di pekarangan dan rumah. Selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan," katanya.

Apabila ada ular masuk rumah, ia pun mengimbau agar langsung menghubungi Dinas Damkar Denpasar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved