Berita Bali

Longsor 7 Titik di Karangasem dan 4 Titik di Bangli, Mobil Tak Bisa Lewat di Banjar Jatituhu

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengaku longsor terjadi karena kondisi tanah labil setelah di guyur hujan.

Istimewa
Longsor - jalur Banjar Wanagiri menuju Gunung Kunyit di Desa Kintamani yang longsor akibat hujan deras pada Selasa 5 Maret 2024 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hujan deras yang mengguyur Karangasem dan Bangli, Selasa 5 Maret 2024, mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di kedua kabupaten tersebut.

Di Karangasem, tepatnya di Banjar Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, longsor terjadi di 7 titik, sedangkan di Bangli terjadi di 4 titik.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Perbekel Ban Karangasem, Gede Tamu Sugiantara, mengatakan, longsor terjadi saat hujan deras mengguyur lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Bali: Kasus ART Kiper Bali United M Ridho, Bencana Longsor di Karangasem dan Bangli

Kemungkinan kondisi tanah labil karena kawasan pebukitan dan pegunungan.

"Ada 7 titik longsor. Semuanya hampir menutupi badan jalan. Ada beberapa yang cukup parah," kata Sugiantara, Rabu 6 Maret 2024.

Akibatnya, mobil tak bisa melintas karena tertutup. Jalanan hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.

Itupun harus berhati-hati karena materialnya menutupi badan jalan.

Proses penanganannya digelar secara manual oleh masyarakat, dan BPBD Kabupaten Karangasem, Rabu 6 Maret 2024.

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengaku longsor terjadi karena kondisi tanah labil setelah di guyur hujan.

BPBD Karangasem mengerahkan personel untuk membersihkan material yang menutup akses jalan kabupaten dibantu masyarakat, bhabinkamtibmas, babinsa, juru jalan, dan Kadus.

BPBD Karangasem telah memetakan daerah berpotensi dan rawan terjadi longsor.

Dari delapan kecamatan di Kabupaten Karangasem, hampir semua berpotensi mengalami longsor, terutama daerah yang berdekatan dengan pegunungan dan pebukitan, seperti Bebandem, Sidemen, Rendang, dan Kubu

Sementara itu, hujan yang terjadi di Bangli, Selasa 5 Maret 2024, mengakibatkan sejumlah bencana. Sedikitnya terjadi longsor di 4 titik.

Seperti di Kecamatan Kintamani, diketahui ada dua kejadian longsor hingga pohon tumbang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved