Kecelakaan Hari Ini

Sedih Mendalam, Kakak Beradik Tewas Bersama, Kecelakaan Tapi Ada Luka Bakar

Sedih Mendalam, Kakak Beradik Tewas Bersama, Kecelakaan Tapi Ada Luka Bakar

NET
Ilustrasi kecelakaan 


TRIBUN-BALI.COM, BANJARNEGARA - Insiden kecelakaan tragis merenggut nyawa kakak beradik, pada tubuh kedua korban ditemukan luka bakar di Banjarnegara.

Peristiwa kecelakaan ini tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, apalagi kondisi luka kedua korban juga tidak seperti korban kecelakaan pada umumnya.

Insiden kecelakaan yang merenggut nyawa kakak beradik ini terjadi di jalan Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (5/3/2024).

Baca juga: Kejahatannya Naik Level, Pengakuan Mang Ajus di Buleleng Bikin Geleng Kepala, Beraksi Sejak 14 Tahun

Dua korban kecelakaan kakak beradik itu  diketahui bernama inisial F (22) dan IP (25), warga Desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Saat kecelakaan, tidak ada saksi yang melihat kejadian mengerikan itu.

Beberapa saksi baru mengetahui adanya kecelakaan yang melibatkan kakak beradik itu setelah beberapa waktu karena melihat kedua jasad tergeletak di jalanan.

Baca juga: Dituntut Hukuman Mati, Indah Elysaa Pasang Badan Bela Gede Krisna di Singaraja, Ini Pembelaannya

Kapolsek Kalibening AKP Sardjupri menjelaskan, peristiwa itu kali pertama diketahui saat salah satu warga mendapati dua korban tergeletak di jalan.

Tak hanya mengalami kecelakaan, kakak beradik itu diduga akibat tersambar petir.

Setelah mendapat laporan dari warga, petugas dari Polsek Kalibening langsung meluncur ke lokasi kecelakaan.

"Anggota Polsek Kalibening beserta petugas medis Puskesmas Kalibening mendatangi lokasi.

Kemudian setelah sampai di lokasi kejadian, benar dijumpai dua orang sudah dalam kondisi tergeletak," kata Sardjupri saat dihubungi, Rabu (6/3/2024).

Kedua korban ditemukan tergeletak bersama sepeda motor yang ditumpangi, yaitu Yamaha N Max dengan nomor polisi R 3868 NM.

"Setelah diperiksa petugas medis, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia akibat tersambar petir," jelas Sardjupri.

Korban kecelakaan berinisial F mengalami luka bakar pada dada, perut, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Korban juga mengalami pendarahan telinga, mulut, dan hidung.

Sedangkan korban IP mengalami luka sobek pada bagian kepala, luka bakar dan memar pada bagian dada, serta luka lecet pada beberapa bagian tubuh.

Menurut Sardjupri, kedua korban merupakan kakak adik.

"Informasinya seperti itu," ujar Sardjupri.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved