"Tulip" Single Perkenalan Kembali Divecollate

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pasca merilis album split Dive The Lion di tahun 2021, band shoegaze asal Bali, Divecolatte memilih untuk sedikit melambat.

Mereka memilih melakukan eksplorasi pada penulisan lagu-lagu baik di studio maupun secara live. 

Dari hasil eksplorasinya, Divecollate pun melepas materi terbarunya berjudul "Tulip".

Single ini dirilis, 24 Februari 2024 melalui kanal youtube mereka, kemudian disusul di seluruh platform streaming digital selang beberapa hari berikutnya. 

Single "Tulip" sebagai perkenalan kembali Divecollate, dan sekaligus juga sebagai pembuka untuk album mereka yang akan dirilis pada pertengahan tahun mendatang. 

Bagi Divecollate, "Tulip" merupakan sebuah warna baru dan segar dalam proses penciptaannya. Mereka mencoba berbagai kemungkinan-kemungkinan tanpa keluar jauh dari pakemnya. 

"Kami melakukan sedikit penyegaran jika dibandingkan dengan materi lagu pada album-album sebelumnya," tutur gitaris Divecollate, Putu Dedy Pradiska.

"Tulip" yang diciptakan oleh vokalis sekaligus gitaris Divecollate, Pingkan Tumbelaka adalah tentang kumpulan ingatan masa lalu dan menjadi kenangan hari ini atau mungkin seterusnya.

"Ini tentu juga bebas dirasakan dan direpresentasikan kembali oleh pendengar sebagai sebuah perjalanannya masing-masing," kata Dedy Pradiska. 

Divecollate sendiri digawangi Pingkan Tumbelaka (gitar, vokal), Ida Bagus Aris Widiarsa (Bass, vokal latar), dan Putu Dedy Pradiska (gitar). Dibentuk tahun 2018, musik mereka banyak terinspirasi oleh band-band 90s seperti My Bloody Valentine, Slowdive, The Sundays, Cocteau Twins, dan lainnya. 

Baca juga: VIRAL : Ngamuk dan Tak Bayar Penginapan di Ubud, Bule Russia Diamankan ke RSJ

Pada 2019 lalu, bersama Anoa Records (Jakarta) mereka telah menelurkan EP perdananya bertajuk Singles Jar. Tahun 2021, Divecollate melepas split album bersama band Spanyol dalam tajuk Dive the Lions, dan sempat melakukan tour di beberapa titik pulau Jawa. (*)