Ogoh Ogoh di Bali
Ribuan Personel Dikerahkan Amankan Pawai Ogoh-Ogoh, Polda Bali Ingatkan Tidak Konsumsi Miras
Ribuan Personel Dikerahkan Amankan Pawai Ogoh-Ogoh, Polda Bali Ingatkan Tidak Konsumsi Miras
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ribuan personel Polda Bali dikerahkan untuk turut mengamankan jalannya pawai ogoh-ogoh saat Pengerupukan malam Hari Raya Nyepi, pada Minggu 10 Maret 2024.
Pengamanan rute dari personel Direktorat Lalu Lintas Polda Bali dilaksanakan pada titik-titik tertentu, salah satunya di seputaran kota Denpasar.
Setiap pelaksanaannya, pawai ogoh-ogoh menyedot animo warga yang tumpah ruah menyaksikan atraksi dalam menyambut Hari Raya Nyepi itu.
Hal ini disampakan Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., melalui keterangannya kepada awak media di Denpasar, Bali, pada Sabtu 9 Maret 2024.
"Diperkirakan konsentrasi masa nanti akan terpusat pada bundaran Patung Caturmuka lapangan puputan persimpangan Jalan Gajah Mada, Surapati, Udayana dan Jalan Veteran dimana tempat ogoh-ogoh melakukan atraksi," kata Jansen.
Selain pam rute Polda Bali, dikatakan Jansen, Polda Bali juga menyiagakan pasukan Brimob bergabung dengan Ditsamapta, Reskrim dan Satker lainnya, pasukan Unit Kerja Lapangan (UKL) di 6 titik lokasi yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas.
Pengamanan ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polres/ta jajaran Polda Bali.
"6 UKL ini sudah memiliki wilayah tugas masing-masing dan akan bergerak cepat jika ada permasalahan," tuturnya.
Polda Bali juga menyiapkan tim Patroli Mobile dari pasukan Brimob dan Samapta serta gabungan Satker lainnya yang melakukan tugas Patroli Mobile untuk mencegah gangguan Kamtibmas di seputaran kota Denpasar.
Baca juga: LINK Live Streaming Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa 2024, Ada 134 Titik Pemantauan Hilal Ramadhan
"Dengan adanya pengamanan ini, Polda Bali berharap pelaksanaan pawai ogoh-ogoh dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar," tutur dia.
Kabid Humas Polda Bali mengimbau kepada seluruh Sekaa Teruna-Teruni (STT) khususnya kota Denpasar yang mengarak ogoh-ogoh yang turun ke jalan agar tetap tertib dan sesuai awig-awig yang berlaku.
"Kepada masyarakat kota Denpasar yang akan hadir menyaksikan pawai ogoh-ogoh nanti, kami juga mengimbau agar tertib dan saling menghargai, serta menghormati," ujarnya
"Yang paling penting jangan ada yang mengkonsumsi Miras (minuman beralkohol,-Red), karena itu sangat berbahaya," tegas Jansen. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.