Bali United

Persaingan Ketat Demi Kunci Tiket Championsip Series, Teco: Tak Ada Waktu Buat Kesalahan Individu

Persaingan Ketat Demi Kunci Tiket Championsip Series, Teco: Tak Ada Waktu Buat Kesalahan Individu

ISTIMEWA
Teco - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengevaluasi paruh musim perjalanan Bali United dalam kompetisi Liga 1. Teco berkilah, inkonsistensi Bali United terjadi karena para penggawa baru dan lama masih dalam proses adaptasi. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menekankan kepada skuat asuhannya bahwa tidak ada lagi waktu membuat kesalahan-kesalahan individu yang bisa berakibat fatal kebobolan dan berujung pada kekalahan.

Seperti diketahui saat ini Bali United bertengger di peringkat 3 dengan koleksi 48 poin hingga pekan ke 28 dan menyisakan 6 pertandingan lagi. 

Dalam regular series tim yang lolos mendapat tiket ke babak Championship Series adalah tim dalam peringkat 1 sampai dengan peringkat 4. 

Baca juga: Hitung-hitungan Lolos ke Championship Series Liga 1, Intip Peluang Bali United dan Persib Bandung

Dengan begitu tim bertengger di peringkat 5 saat ini, Madura United dengan 45 poin  bahkan tim di peringkat 6 Persik Kediri dengan 43 poin masih bisa meramaikan perburuan tiket championship series. 

Persib Bandung di peringkat 2, Bali United di peringkat 3 dan PSIS Semarang di peringkat 4 pun masih belum bisa dikatakan aman dalam melenggang ke championship series. 

Baca juga: Maringa Menyala, Bali United Libas PSIS Semarang, Rotasi Teco Sukses

Secara hitung-hitungan dan tidak mengandalkan hasil dari pertanidngan atau kekalahan tim lain, Bali United paling tidak minimal harus bisa  menang dalam 5 dari 6 pertandingan, artinya dengan tambahan 15  poin, Bali United bisa mengamankan diri dari kejaran Madura United.


Apalagi Bali United unggul head to head dan selisih gol atas Madura United


Selain menekankan untuk meminimalisir kesalahan individu dan memperkuat kolektifitas tim, pelatih asal Brasil ini juga mengedepankan komunikasi dengan pemain serta melakukian analisis video permainan lawan lebih dalam. 


"Kami tidak boleh banyak kebobolan lagi, tidak boleh punya banyak kesalahan individu seperti lawan Barito kemarin, saya harus bicara sama pemain dan lihat video buat evaluasi, buat main yang lebih bagus dan bisa menang," ujar Teco di Gianyar, Bali, pada Selasa 12 Maret 2024. 


Permainan tim-tim papan atas macam Borneo FC, Persib Bandung dan PSIS Semarang harus dianalisis mendalam oleh tim kepelatihan Bali United dan para punggawa agar bisa mengantisipasi jikalau  sama-sama lolos ke babak championship series dan beradu perburuan gelar juara BRI Liga 1 2023/2024 ini. 


Dari rekor pertemuan, dengan PSIS Semarang, Bali United musim ini menang di putaran kedua dan kalah di putaran pertama, melawan Pertsib Bandung dari dua pertemuan musim ini berakhir imbang, bahkan tak ada gol tercipta satu pun dari keda kesebelasan.


Yang patut menjadi perhatian khusus adalah Borneo FC, pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 66 poin dan baru 2 kali  menelan kekalahan.


Dengan Borneo FC dari dua pertemuan musim ini, Bali United juga memiliki catatan buruk di mana dari dua pertemuan Bali United menelan 2 kekalahan dengan skor 3-1 di tandang dan kalah 2-1 di kandang sendiri. 


"Kami sudah pasti menonton beberapa pertandiingan tim-tim bagus di empat besar, mereka tim konsisten, kami harus respect sama, yang paling penting adalah kammi harus kerja keras, kerja lebih bagus," tutur Teco. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved