Liverpool vs Sparta Prague: 3 Hal Jadi pembicaraan Saat Latihan The Reds Jelang Laga, Mo Salah?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – 3 hal penting jadi pembicaraan usai Liverpool menjalani latihan jelang laga lanjutan Liga Europa kontra Sparta Prague.

Meskipun sudah mengantongi agregat 5-1, namun sepertinya hal lain jadi perhatian besar usai latihan persiapan Liverpool yang saat ini mulai memperbaiki diri.

Liverpool memiliki hari yang sibuk dengan dua pertandingan dalam empat hari yakni yang pertama adalah Sparta Prague di Liga Europa.

Satu kaki The Reds dipastikan sudah melangkah ke perempat final Eropa setelah menang meyakinkan 5-1 di ibu kota Ceko pekan lalu.

Baca juga: Liverpool Resmi Datangkan Michael Edwards, Nasib Virgil van Dijk Dipertanyakan di Penghujung Kontrak

Dua gol Darwin Núñez plus gol dari Alexis Mac Allister, Luis Díaz dan Dominik Szoboszlai berarti leg kedua besok di Anfield akan berjalan lancar.

Hal itu akan menjadi dorongan besar dengan pertandingan besar lainnya yang akan berlangsung hanya dalam beberapa hari.

Perjalanan ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United di Piala FA menyusul pertandingan besok, yang berarti Jürgen Klopp mungkin akan melakukan perubahan pada timnya.

Pelatih asal Jerman itu telah mengisyaratkan adanya ‘sedikit’ keraguan untuk menghadapi Sparta Prague.

Tidak diragukan lagi para pemain tersebut tidak akan mengambil risiko kecuali benar-benar diperlukan.

Liverpool mengadakan sesi latihan terbuka pada Rabu malam menjelang pertandingan besok.

Latihan tersebut memperlihatkan masih adanya satu tambahan cedera sementara pemain lain tetap menjadi perhatian untuk besok dan United pada hari Minggu.

Berikut 3 pusat perhatian yang menonjol saat sesi di Pusat Pelatihan AXA.

Baca juga: Piala FA: Aaron Wan-Bissaka Kembali Ikut Latihan, Erik ten Hag Dapat 2 Amunisi Baru Kontra Liverpool

1. Ryan Gravenberch kembali

Di antara para pemain yang berlatih di Kirkby adalah pemandangan yang disambut baik oleh Ryan Gravenberch.

Sang gelandang telah absen sejak ditandu keluar di final Piala Carabao, menyusul tekel buruk dari Moisés Caicedo.