Ramadhan dan Idul Fitri 2024
Hindari Hal-hal Berikut Ini Agar Puasa Ramadhan Tak Batal: Termasuk Muntah dengan Sengaja
Membekali diri dengan ilmu yang berkaitan dengan amalan-amalan berpuasa saat bulan suci Ramadhan 2024 sangat dianjurkan. Termasuk salah satunya menge
Penulis: Mei Yuniken | Editor: Mei Yuniken
Namun apabila dia muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya membayar qadha”
Yang tidak membatalkan di sini adalah jika muntah menguasai diri artinya dalam keadaan dipaksa oleh tubuh untuk muntah.
Hal ini selama tidak ada muntahan yang kembali ke dalam perut atas pilihannya sendiri.
3). Haid dan Nifas
Hal selanjutnya yang dapat membatalkan puasa adalah mendapati diri haid dan nifas.
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai sebab kekurangan agama wanita, beliau berkata:
إِذَا حَاضَ ت ْ لَم ْ تُصَ ل ّ ِ وَلَم ْ تَصُ م َ أَلَيْس
Artinya: “Bukankah wanita jika haidh tidak shalat dan tidak puasa?” (HR. Bukhari no. 304 dan Muslim no. 79).
Baca juga: Rekomendasi Minuman Segar untuk Buka Puasa: Resep Es Jagung Selasih, Mudah Hanya Butuh 6 Bahan Saja
4). Jima’ (bersetubuh) dengan Sengaja
Yang dimaksud di sini adalah memasukkan pucuk zakar atau sebagiannya secara sengaja dengan pilihan sendiri dan dalam keadaan tahu akan haramnya.
Yang termasuk pembatal di sini bukan hanya jika dilakukan di kemaluan, termasuk pula menyetubuhi di dubur manusia (anal sex) atau selainnya, seperti pada hewan (dikenal dengan istilah zoophilia).
Menyetubuhi di sini termasuk pembatal meskipun tidak keluar mani.
Sedangkan jika dilakukan dalam keadaan lupa dan tidak mengetahui haramnya, maka tidak batal sebagaimana ketika membahas tentang pembatal puasa berupa makan.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Baqarah: 187, yang menyebutkan berjima’ termasuk pembatal puasa:
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.