Bali United

Pekan-pekan Krusial di Liga 1, Kunci Tiket Championship Series Jadi Target Utama Bali United

Pekan-pekan Krusial di Liga 1, Kunci Tiket Championship Series Jadi Target Utama Bali United

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
dok ist/Bali United
Selebrasi Gede Sunu dan Andhika Wijaya, dua putra Bali yang mencetak gol di laga Bali United vs Persis Solo di pekan 26 Liga 1 2023/2024 di Stadion Dipta, Gianyar, Kamis 29 Februari 2024 - Pekan-pekan Krusial di Liga 1, Kunci Tiket Championship Series Jadi Target Utama Bali United 

DENPASAR, TRIBUN-BALI.COM - Skuat Bali United mulai latihan malam selama bulan Ramadan setelah diliburkan tiga hari usai laga pekan ke-28.

Bulan ini, para pemain muslim menjalankan ibadah puasa. Latihan malam dilakukan agar tidak mengganggu jalannya ibadah puasa skuat asuhan Stefano Cugurra Teco.

"Kami libur tiga hari dan tim sudah mulai kembali menjalani latihan dan kami latihan malam hari buat bantu yang teman-teman yang muslim di dalam tim. Mereka bisa buka puasa sebelum latihan dan mereka bisa minum saat latihan," ujar Teco.

Latihan di bulan Ramadan, kata Teco, tidak memunculkan persoalan fisik pemain meski mereka menjalani ibadah puasa.

"Sejauh ini kondisi bagus dan semua pemain menjalani latihan dengan baik," ujar pelatih asal Brasil ini.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra saat ditemui di Cafe Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Akraib disapa Teco, pelatih asal Brasil itu berkomentar mengenai persaingan ketat di klasemen BRI Liga 1 2023/2024
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra saat ditemui di Cafe Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Akraib disapa Teco, pelatih asal Brasil itu berkomentar mengenai persaingan ketat di klasemen BRI Liga 1 2023/2024 (Tribun-Bali.com / Adrian Amurwonegoro)

Tak ada waktu untuk bersantai dan seluruh tim harus fokus bekerja keras menatap enam laga sisa.

Laga selanjutnya atau pekan 29, Bali United akan menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu 17 Maret 2024 pukul 21.30 Wita

 

Teco terus memompa semangat pemainnya agar tetap konsisten hingga akhir pekan ke-34 tetap bertahan di peringkat empat besar Liga 1.

Berada di empat besar adalah harga mati untuk perebutan juara.

Baca juga: Teco Terus Asah Duo "Joker" Bali United Maouri dan Andre Untuk Siap Tampil di Tim Profesional

Bali United juga harus melewati adangan tim kuat Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Selebihnya empat lawan sedang dalam tren negatif yakni RANS Nusantara FC, dan tiga tim penghuni zona degradasi yaitu Persita Tangerang, Bhayangkara FC dan Persikabo 1973.

Namun demikian, Teco tak ingin pemainnya terlena dengan posisi klasemen.

Bisa saja tim papan bawah justru menjadi batu sandungan.

Ia ingin pemainnya fokus serta kerja keras dari pertandingan ke pertandingan untuk menambah pundi-pundi poin.

Ini adalah pekan-pekan krusial.

Bali United saat ini bertengger di peringkat tiga klasemen sementara dengan mengoleksi 48 poin.

Persib Bandung berada peringkat dua dengan 51 poin. PSIS Semarang ada di peringkat empat dengan 46 poin.

Dua tim yang menjadi ancaman kudeta posisi empat besar adalah Madura United di peringkat lima dengan koleksi 45 poin dan Persik Kediri yang berada di peringkat enam dengan 43 poin.

"Kami saat ini berada di nomor tiga klasemen sekarang, ini situasi sangat bagus. Kami harus punya fokus, kerja keras di setiap pertandingan buat bisa bertahan di 4 besar papan klasemen hingga akhir musim reguler," pungkas Teco. (ian)

 

7 Pemain Cedera

Sementara itu, Bali United dihadapkan situasi tidak mudah di sisa 6 laga kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 Regular Series, pasalnya 7 pemain dilanda cedera menuju babak Championship Series

Skuat Serdadu Tridatu kini tengah dalam persiapan mengarungi pekan ke 29 bertandang ke markas RANS Nusantara FC usai menuntaskan pekan ke 28 dengan kemenangan atas PSIS Semarang. 

Di tengah misi untuk tetap bertahan di 4 besar klasemen hingga pekan ke-34 musim ini, beberapa punggawa berjibaku pemulihan dari cedera yang dialami dari latihan maupun saat pertandingan.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra membenarkan bahwa ada beberapa pemain yang sedang menjalani pemulihan dari cedera bersama tim fisioterapi.

Mereka adalah beberapa pemain senior dan juga kategori pemain U23 yang menjadi andalan  pelatih yang akrab disapa Teco di musim ini.

"Masih ada yang menjalani pemulihan dari cedera. Mereka adalah Arel, Nyoman Adi, Mahendra, Novri, Jajang, Ramdani, dan Indra (Gede Sunu,-Red)," ujar Teco kepada Tribun Bali, pada Jumat 15 Maret 2024. 

Dari daftar pemain cedera, beberapa diantaranya memiliki peran vital di dalam skuat.

Seperti Novri Setiawan yang mengisi sektor sayap, Jajang Mulyana dan Kadek Arel dua palang pintu lini belakang hingga Gede Sunu dan Ramdani yang beroperasi di sektor gelandang serang. 

Kadek Arel pada musim ini memang menjadi andalan Teco di komposisi sebelas pertama mereka.

Terutama saat penerapan regulasi U23, beberapa laga terakhir muncul nama Gede Sunu yang tampil impresif dalam debutnya di Liga 1

Sementara pemain berpengalaman lainnya seperti Ramdani, Novri dan Jajang juga bakal absen di beberapa pekan mendatang karena cedera yang mereka alami saat menjalani pertandingan.

Adapula Nyoman Adi dan Gede Agus Mahendra yang harus absen karena cedera yang diperoleh saat menjalani program latihan.

Kedua pemain ini merupakan pemain U23 yang sementara harus absen dari lapangan. 

Selain nama-nama di atas, salah satu pemain lain yang menjadi andalan dan harus menepi cukup lama ialah wonderkid Made Tito Wiratama yang musim ini baru tampil 4 kali dan dari 16 pekan terakhir tidak masuk dalam line up akibat cedera.

Namun Teco mengungkapkan kondisi Tito yang mulai membaik dan memiliki semangat tinggi untuk segera kembali merumput bersama Serdadu Tridatu.

"Sekarang kami juga punya yang Tito, Tito juga dari cedera, operasi, dia cedera di Filipina, sudah balik ke latihan lagi, sudah punya semangat di latihan, tapi ini harus punya yang proses buat dia bisa balik main lagi, ada kesempatan buat main lagi," jelasnya. 

Teco - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengevaluasi paruh musim perjalanan Bali United dalam kompetisi Liga 1. Teco berkilah, inkonsistensi Bali United terjadi karena para penggawa baru dan lama masih dalam proses adaptasi.
Teco - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengevaluasi paruh musim perjalanan Bali United dalam kompetisi Liga 1. Teco berkilah, inkonsistensi Bali United terjadi karena para penggawa baru dan lama masih dalam proses adaptasi. (ISTIMEWA)

Pelatih asal Brasil ini tentu tidak akan menyalahkan kondisi, ia terus memotivasi Tito maupun pemain lainnya untuk bersama-sama berjuang meraih prestasi bagi klub yang bermarkas di Pulau Dewata ini.

"Di tim kita juga, saya sebagai pelatijh waktu pemain, kalau tidak ada cedera atau kartu punya atau kartu yang ada akumulasi, saya tidak terlalu peduli, saya pikir ini situasi normal dari sepak bola, kita punya kontrak profesional sama tiga puluh pemain,"  ungkapnya.

"Pasti ada akumulasi kartu atau ada pemain cedera, pasti ada yang lain, yang kesempatan buat main, kita harus support, siapapun yang main, buat mereka bisa main bagus, buat kita bisa menang. Mudah-mudahan siapapun yang main, bisa main bagus, terus kita bisa menang," pungkas Teco.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved