RANS FC vs Bali United, Francis Beberkan Situasi Ruang Ganti Pemain Setelah 12 Laga Tak Menang

TRIBUN-BALI.COM, BANTUL - Caretaker RANS Nusantara FC, Francis Wewengkang meningkatkan mental pemain jelang laga berat menghadapi tim papan atas Bali United, agar pemain fokus dalam 90 menit.

Laga RANS Nusantara FC melawan Bali United digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu 17 Maret 2024, pukul 21.30 WITA.

Seperti diketahui, RANS Nusantara sedang dalam tren minor di mana 12 laga tidak pernah memenangkan pertandingan.

Apalagi kini dihadapkan dengan lawan tim penghuni 4 besar papan atas.

Baca juga: Prediksi Starting XI RANS Nusantara FC vs Bali United: Teco Bertekad 3 Poin Pepet Persib Bandung

"Kami menekankan lebih kepada ke psikolog pemain, kemaren pada waktu kami melawan Persik, kami bisa unggul duluan, tetapi karena kurang fokus membuat kita menderita kekalahan. Hal-hal semacam itu yang kita evaluasi supaya pemain bisa fokus selama 90 menit itu,” ujar Francis

Francis Wewengkang menargetkan 3 poin atas Bali United agar lolos dari ancaman jurang degradasi sekaligus menjadi momentum kebangkitan RANS.

“Kami sudah mempersiapkannya pertandingan untuk besok (Minggu 17 Maret 2024) dan semoga kita bisa mendapat tiga poin,” ujar dia.

Sementara itu, Pemain RANS Nusantara, Dandi Maulana mengatakan bahwa untuk persiapan laga, tim pelatih sudah melakukan evaluasi kekurangan yang menyebabkan hasil tidak maksimal di laga-laga sebelumnya.

“Untuk pertandingan, teman-teman sudah dievaluasi oleh Coach apa yang kurang dan apa yang dipertahankan untuk pertandingan besok," ujarnya.

RANS Nusantara tidak gentar menghadapi Serdadu Tridatu yang bertengger di papan atas, ia menyampaikan meski rentetan hasil minor tidak mempengaruhi situasi ruang ganti pemain.

“Bali United ada di peringkat empat, mereka tim bagus, tetapi kami sudah tahu apa yang harus kami lakukan ketika menghadapi Bali United,” ujar dia.

"Situasi ruang ganti pemain sejauh ini karena sering menerima hasil negatif," sambungnya.

Francis Wewengkang selalu menekankan kepada anak asuhnya untuk menengadahkan kepala dan percaya diri dengan sisa laga yang dimiliki untuk memperbaiki posisi.

“Suasana dan situasi di ruang ganti masih terkontrol, karena setelah pertandingan memang ada sedikit ketidakpercayaan atau kekecewaan pada pemain dan coach," tuturnya.

"Tetapi kita selalu head up dan kita selalu mempersiapkan untuk pertandingan selanjutnya, karena yang sudah biarlah menjadi evaluasi kita untuk meningkatkan tim bagaimana kita supaya bisa meraih hasil yang lebih baik untuk pertandingan selanjutnya,” jabarnya

Dandi dan kolega tidak ingin melakukan kesalahan-kesalahan elementer yang membuat kekalahan tim, sehingga sesuai instruksi pelatih, konsentrasi harus dijaga.

"Target, kita harus bisa mendapatkan poin, setidaknya kami tidak akan melakukan hal-hal yang ceroboh dan membuat kekalahan lagi, kami sesama pemain sudah saling berbicara semuanya kita bertekad untuk tiga poin dan pelatih juga telah memberi motivasi lebih,” pungkasnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali United