Berita Tabanan

Upaya Niskala Belum Membuahkan Hasil Temukan Nenek Mendri

Pencarian hari ke empat kembali dilanjutkan untuk menemukan Nenek 83 tahun, Ni Nyoman Mendri.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Pencarian Korban Nenek Mendri Oleh tim sar gabungan. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pencarian hari ke empat kembali dilanjutkan untuk menemukan Nenek 83 tahun, Ni Nyoman Mendri.

Yang dikabarkan hilang sejak Rabu 13 Maret 2024.

Nenek itu hilang dari rumahnya di Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya.

Bahkan upaya bertanya secara kepada ‘orang pintar’ pun sudah dilakukan.

Baca juga: Romi Yudianto Jabat Inspektur Wilayah VI, Pramella Pasaribu Jadi Kakanwil Kemenkumham Bali

Hanya saja, masih belum menemui hasil.

“Sudah (bertanya ke orang pintar) dan hasil dari meluasan (bertanya spiritual) itu juga kita jajagi ke lokasi. Namun, hasilnya nihil,” ucapnya Senin 18 Maret 2024.

Dijelaskannya, bahwa setiap turun akan ada empat orang dari BPBD Tabanan ikut dalam pencarian.

Dimana pencarian tim terdepan ialah Basarnas Provinsi Bali.  

Pada dasarnya, pihaknya tetap melakukan upaya menyusuri kawasan sebelah rumah korban.

Baca juga: Pemprov Bali Tunggu Persetujuan Kemendagri Jadikan Sekolah Bali Mandara Untuk Siswa Kurang Mampu

Baik itu di tegalan dan persawahan, serta pinggir sungai juga dilakukan penyisiran. 

“Namun memang hingga saat ini belum membuahkan hasil,” jelasnya.

Informasinya, nenek Mendri meninggalkan rumah menggunakan kebaya putih.

Kemudian, memakai kamen kehijauan kotak-kotak.

Menurut pihak tim SAR gabungan, nenek Mendri bertubuh kurus, tinggi 165 centimeter, rambut lurus dan berkulit sawo matang.

Giri melanjutkan, bahwa awal infonya Nenek Mendri diketahui berjalan ke arah selatan jalan di Banjar Batanbuah.

Korban yang dicari itu, sering mengalami hilang ingatan. Dan personel yang bergabung ialah tujuh personel dari Basarnas Bali, Dit Samapta Polres Tabanan, Bhabinkamtibmas, Potensi SAR Dog, Bali Buana Rescue dan pihak terkait lainnya sudah bersiap melakukan pencarian.

Pencarian dimulai dengan menyisir sungai kurang lebih 300 meter dari belakang rumahnya.

Sementara yang lainnya mencari di jalur dekat lokasi nenek berjalan.

“Tapi memang sampai saat ini belum ditemukan,” bebernya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved