Berita Denpasar
Pemprov Bali Tunggu Persetujuan Kemendagri Jadikan Sekolah Bali Mandara Untuk Siswa Kurang Mampu
Pemprov Bali Tunggu Persetujuan Kemendagri Jadikan Sekolah Bali Mandara Kembali Untuk Siswa Kurang Mampu
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Update akan kembalinya Sekolah Bali Mandara untuk siswa kurang mampu masih pada penantian persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal tersebut diungkapkan oleh, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadis Dikpora) Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa usai hadiri Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin 18 Maret 2024.
Boy mengatakan hingga saat ini, wacana melanjutkan pola pendidikan Sekolah Bali Mandara kembali ke sekolah khusus berasrama masih menunggu keputusan dari pusat.
Proses inipun masih berlanjut hingga sekarang.
“Belum, belum, masih ini kan menunggu keputusan dari pusat. Itu (keputusan berlanjut) semuanya dari pusat. Nanti kan setelah ini pasti (ada diinformasikan,” kata Boy.
Boy menambahkan, keputusan tersebut memerlukan waktu. Terlebih mengubah sekolah reguler ke sekolah khusus berasrama.
Tentunya hal ini mesti melewati persetujuan dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri) atau saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta memperoleh rekomendasi.
“Dari mulai sekolah khusus, berasrama, kemudian menjadi sekolah reguler, untuk menjadi sekolah berasrama khusus kembali itu harus sepengetahuan dari Depdagri. Harus ada rekomendasi lagi, jadi belum (selesai),” jelasnya.
Pihaknya pun mengatakan telah berdiskusi untuk memperoleh rekomendasi.
Baca juga: Pengamen Simpang Tugu Adipura Diamankan Satpol PP, Sisir Tiga Titik Jadi Tempat Aktivitas Ngamen
Hanya saja hingga saat ini dikatakannya surat rekomendasi belum turun.
“Belum tahu saya ini dari Depdagri gimana. Signalnya belum tahu. Kalau ada pasti saya inikan (informasikan),” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Mahendra Jaya belum lama ini menyampaikan keinginannya untuk kembali melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Bali Mandara.
Mahendra Jaya berencana melanjutkan pola pendidikan Bali Mandara.
Hal ini lantaran ia menilai salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan adalah melalui pendidikan untuk anak-anak.
“Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saat SMA dan SMK Bali Mandara beroperasi, mampu menghasilkan lulusan yang luar biasa. Berprestasi dan bersaing tidak hanya di dalam negeri, namun mampu masuk di perguruan ternama luar negeri, padahal anak-anak tersebut berasal dari keluarga yang memang benar-benar tidak mampu (miskin),” katanya saat menerima audiensi dari ahli fisika dan matematika, Prof. Yohanes Surya, di Ruang Tamu Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.