Bisnis

Makin Mudah Pakai QRIS, User QRIS di Bali Bertambah Positif

Transaksi non tunai kini makin digemari. Selain aman, transaksi non tunai juga praktis dilakukan dimana saja. 

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Perluasan penggunaan QRIS ini ditujukan untuk melanjutkan akselerasi digitalisasi dan memperkuat stabilitas sistem pembayaran nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Transaksi non tunai kini makin digemari. Selain aman, transaksi non tunai juga praktis dilakukan dimana saja. 

Hingga Desember 2023, pengguna QRIS bertambah sebanyak 993 ribu user dari target awal 363 ribu user. 

User pengguna QRIS menjadi 376 ribu di Bali. Hal ini dikatakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja.

Perluasan penggunaan QRIS ini ditujukan untuk melanjutkan akselerasi digitalisasi dan memperkuat stabilitas sistem pembayaran nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Ia pun menyebutkan untuk pencapai QRIS di Bali pada 2023 sangat positif. Perluasan penggunaan QRIS di wilayah Bali tumbuh positif baik dari sisi pengguna maupun merchant. 


“Untuk merchant, sudah ada 793 ribu yang terdaftar. 96,2 persen berasal dari merchant UMKM,” ujar Erwin.

Sebaran jumlah merchant QRIS di Bali terbanyak ada di Denpasar sebanyak 330.199, disusul Badung sebanyak 202.758 merchant, dan Gianyar 82.473 merchant. 

Baca juga: Kasus DBD di Karangasem Tembus 109 Kasus di Triwulan 1

Untuk perluasan kegiatan user experience QRIS di Kabupaten/Kota di luar Kota Denpasar dalam rangka menjaring user baru.

Dikatakan Erwin, peluang target penggunaan QRIS QRIS di Denpasar sebanyak 94,5 persen, Badung sebanyak 77,7 persen, Gianyar sebanyak 32.1%, disusul dengan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Bali.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved