Breaking News

Berita Gianyar

Alat Berat Rusak, Pembuangan Sampah ke TPA Temesi Gianyar Distop Sementara

alat berat yang selama ini digunakan untuk menurunkan sampah rusak, tidak bisa membuang sampah ke TPA Temesi

Istimewa
Truk sampah mengantrai di jalur TPA Temesi, Gianyar, Bali, Rabu 20 Maret 2024 - Alat Berat Rusak, Pembuangan Sampah ke TPA Temesi Gianyar Distop Sementara 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Masyarakat di Kabupaten Gianyar, Bali, dalam beberapa waktu, tidak bisa membuang sampah ke TPA Temesi.

Hal tersebut disebabkan alat berat yang selama ini digunakan untuk menurunkan sampah dari atas mobil truk, dan menata sampah, saat ini dalam kondisi rusak.

Berdasarkan informasi himpun, Kamis 21 Maret 2024, kerusakan tersebut sudah berdampak sejak Rabu 20 Maret 2024 kemarin.

Di mana hal tersebut menyebabkan antrian panjang truk sampah di wilayah Desa Temesi.

Baca juga: TPA Sente Kembali Kebakaran, Api Muncul Pertama dari Sampah Residu Baru

Kondisi tersebut pun telah sampai ke setiap desa di Gianyar.

Perangkat desa, baik adat maupun dinas, telah meminta warganya agar sementara waktu menyimpan sampahnya di rumah atau tidak menaruh di depan rumah, karena truk sampah tidak bisa mengangkut sampah ke TPA Temesi.

Seorang Prajuru Desa Adat Peliatan, I Nyoman Astana mengatakan, pihaknya di Desa Adat Peliatan telah menginformasikan hal tersebut pada krama/warga.

"Kita di Peliatan sudah sejak kemarin memberikan informasi pada warga, astungkara warga kami memaklumi, dan berharap segera diperbaiki atau diganti," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Ni Made Mirnawati saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Ya, saat ini terjadi kerusakan alat berat yang selama ini kita gunakan untuk membantu menurunkan, dan menata sampah dari desa yang masuk ke TPA" ujar Mirna sapaannya.

Mirna menjelaskan, perbaikan alat berat ini membutuhkan waktu sekitar dua hari.

Namun supaya sampah-sampah rumah tangga tidak menumpuk di rumah warga dalam waktu lama, sehingga solusi jangka pendek yang dilakukan adalah menyewa alat berat.

"Kita upayakan untuk melakukan perbaikan dan melakukan penyewaan alat berat. Perbaikan estimasinya memakan waktu dua hari, sedangkan alat berat sewa rencananya akan sampai malam ini (Kamis 21 Maret 2024)," ujar Mirna.

Selama menunggu alat berat tersebut, Mirna pun terpaksa meminta desa-desa di Kabupaten Gianyar untuk sementara waktu tidak membuat sampah ke TPA Temesi.

"Selama alat berat belum datang, memang kami minta agar desa menunda membawa sampah ke TPA Temesi. Kami harap kondisi ini dapat dimaklumi bersama," ujar Mirna. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved