Berita Bali
Bupati Harap Warga Bersabar, Proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk Bakal Dilanjutkan September 2024
peletakan batu pertama pembangunan mega proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk telah dilaksanakan Menteri PUPR dan Gubernur Bali
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyambut baik atas kabar terbaru soal kelanjutan mega proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk.
Pembangunannya disebutkan bakal mulai berjalan lagi pada tahun ini.
Masyarakat Jembrana terutama yang terdampak pembangunan tersebut, diharapkan sedikit bersabar sembari menunggu prosesnya.
"Informasi terakhir jalan tol sudah ditender ulang. Nantinya (kelanjutan) bernama solicited. Tapi, nanti tetap terpasang sebagai program strategis nasional (PSN). Jika sudah dirancang masuk sebagai PSN, maka kita tinggal bersabar saja," jelas Nengah Tamba saat dijumpai, Rabu 20 Maret 2024.
Baca juga: Tol Gilimanuk-Mengwi Lanjut, Ketua Forum Perbekel Harapkan Ada Sosialisasi Lagi
Politikus asal Desa Kaliakah ini melanjutkan, sehingga proyeknya nanti tinggal dilanjutkan saja seperti tender dan lainnya.
Kemudian, proyeknya akan dikerjakan oleh swasta dan pembebasan lahan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dari APBN (Solicited).
"Kita juga sudah koordinasi (ke Kementrian PUPR)," tandasnya.
Terpisah, Ketua Forum Perbekel Terdampak Tol I Nyoman Arnawa mengatakan, memang pada 18 Maret 2024 ada rapat yang digelar oleh Kementerian PUPR.
Seharusnya yang menghadiri adalah dari provinsi. Namun, saat ini masih belum ada informasi apa pun.
“Kita sempat tanya PUPR Provinsi. Katanya tidak ada yang hadir. Cuma kita tahu dari pemberitaan itu saja,” ucapnya, Rabu 20 Maret 2024.
Arnawa mengaku, informasi kelanjutan belum ada didapat pihaknya terkait pembangunan yang rencanya pada September 2024 ini dimulai tersebut.
Pihaknya akan menunggu saja. Namun meminta untuk tetap adanya sosialisasi dari pemerintah.
“Kita berpikir positif saja. Tapi dari rapat, ada pergeseran pola. Dari unsolicited menjadi solicited. Itu positif,” ungkapnya.
Apalagi menyangkut pembebasan lahan dari LMAN yang informasi dari pemberitaan itu, sudah disetujui senilai Rp 3,9 triliun.
Disiapkan oleh LMAN karena memang menjadi solicited atau pemrakarsa pemerintah.
“Sudah ada progres sekarang jika sesuai berita itu. Soal LMAN disetujui Rp 3,9 triliun. Nah, ini asumsi saya, memang dari pusat (benar-benar) akan membangun. Tapi itu dulu. Saya belum berani mengatakan juga ke masyarakat. Makanya harapannya ada sosialisasi kembali saja. Positif saja dulu,” bebernya.
Untuk diketahui, peletakan batu pertama pembangunan mega proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk telah dilaksanakan Menteri PUPR dan Gubernur Bali, Sabtu 10 September 2022 lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan kebun karet wilayah Desa Pekutatan, Jembrana.
Saat itu, Menteri PUPR, M Basoeki Hadimoeljono menargetkan pembangunan mega proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk ini bisa selesai pada 2025.
Sebab, pembangunan ini sangat mendesak untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ia berharap pengukuran dan pembebasan lahan bisa segera dilakukan prosesnya.
"Jika hanya pembangunan jalan tol sepanjang 90-an kilometer ini, saya ingin mengikuti irama dari Jegog (cepat). Artinya kami harap bisa diselesaikan tahun 2025. Karena jika dikerjakan hingga 2028 nanti, itu seperti irama keroncong (landai). Kami mohon dengan sangat agar lebih cepat, karena ini merupakan kebutuhan masyarakat," jelas Menteri Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan di lokasi groundbreaking Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk, Sabtu 10 September 2022.
Dia menyebutkan, pengerjaannya minimal 2 shift dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
Kemudian untuk pengawasannya akan dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster langsung karena dia merupakan orang yang berada di lapangan.
Namun begitu, pada pertengahan 2023 lalu seluruh alat berat dan aktivitas tol justru terhenti.
Sehingga pembangunannya menjadi mangkrak.
Seiring waktu berlalu, Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali bakal berlanjut tahun ini.
Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, kemarin. Terungkap, pembangunan tol di wilayah Bali Barat ini sempat mandek karena permasalahan biaya. (mpa/ang)
Menkeu Sarankan 3 Hal
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara soal perkembangan Tol Gilimanuk-Mengwi Bali.
Basuki menjelaskan, proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi sebelumnya merupakan proyek unsolicited atau proyek yang diinisiasi badan usaha.
Adapun Tol Gilimanuk-Mengwi diinisiasi oleh PT Tol Jagad Kertibali.
Proyek jalan tol sepanjang 96,84 kilometer ini sebelumnya ditargetkan rampung pada tahun 2025.
Basuki menjelaskan, proyek jalan tol itu awalnya berstatus diinisiasi oleh badan usaha (unsolicited) PT Jagat Kerti Bali pada 8 Maret 2022.
Total investasi mencapai Rp 22,84 triliun.
Perusahaan itu juga sudah membebaskan lahan seluas 44,64 hektar senilai Rp 112,37 miliar.
"Tapi pada saat financial close (pemenuhan pembiayaan) mereka tidak bisa memenuhi sehingga kami putus," ujar Basuki di Istana Kepresidenan, Senin 18 Maret 2024.
Setelah itu, Kementerian PUPR melakukan studi kelayakan (feasibility study/FS) lagi karena proyek tol tersebut akan diubah menjadi solicited atau menjadi prakarsa pemerintah.
"Kita akan lelangkan, saat ini sudah di PQ (pre qualification), mudah-mudahan September nanti sudah bisa dimulai konstruksinya," ucap Basuki.
Basuki menyebut, ada 3 hal yang disarankan Menteri Keuangan ketika proyek infrastruktur diubah dari unsolicited menjadi solicited.
Pertama, mesti ada legal opinion dari Jaksa Agung perihal perubahan proyek unsolicited menjadi solicited.
Kedua, harus adanya audit proyek dari BPKP.
Ketiga, adanya dukungan pembebasan lahan dari LMAN yang sudah disetujui senilai Rp 3,9 triliun dan disiapkan karena memang proyek menjadi solicited atau pemrakarsa pemerintah.
"Total panjangnya ada 96,84 km, dengan total investasi 22,84 triliun," terang Basuki. (kontan/kompas.com)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.