AC Milan
Penyebab Christian Pulisic Lebih Gacor di AC Milan Ketimbang di Chelsea, Ini Analisis Jurnalis Sky
Sosok gelandang serang Rossoneri, Chrisitian Pulisic baru-baru ini tengah disorot terkait penampilannya yang makin ciamik di AC Milan.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM – Sosok gelandang serang Rossoneri, Chrisitian Pulisic baru-baru ini tengah disorot terkait penampilannya yang makin ciamik di AC Milan.
Dikutip Tribun Bali dari laman SempreMilan, Rabu, 20 Maret 2024, ada beberapa penyebab menurut jurnalis Sky, Peppe Di Stefano soal onfire-nya Christian Pulisic di AC Milan.
Sebagaimana diketahui, Christian Pulisic kembali memperlihatkan konsistensinya dalam mencetak gol dalam pertandingan krusial AC Milan kontra Verona.
Baca juga: Liga Italia: Christian Pulisic Ikuti Jejak Kaka di AC Milan, Catat Gol Bersejarah Ke-5.000 Rossoneri
Menariknya ketika Christian Pulisic berhasil mencetak gol, AC Milan juga sering kali menang, sebagaimana yang ditunjukkan dalam statistik dari 11 kemenangan Rossoneri, 12 pertandingan dia sukses mencetak gol, kecuali ketika melawan Monza.
Christian Pulisic saat ini menginjak usia 25 tahun, pemain asal Amerika Serikat itu sebelumnya pernah bermain di Borussia Dortmund dan Chelsea.
Namun ketika berkarir di Chelsea, Christian Pulisic justru tersisih dari klub ibu kota London setelah tampil apik di musim pertamanya di sana.
Sementara dilaporkan La Gazzetta dello Sport belum lama ini, mereka membeberkan bagaimana Christian Pulisic digaet AC Milan di bursa transfer musim panas lalu dengan nilai €20 juta.
Baca juga: Prediksi Skor Verona vs Milan Liga Italia, AC Milan Diunggulkan Menang 1-3, Pioli Cadangkan Giroud?
Namun penampilan Christian Pulisic justru di luar dugaan, dia makin gacor di AC Milan dengan melesakan 12 gol dan 8 asis di seluruh kompetisi.
Sementara itu, menurut analisis Di Stefano di Sky soal on fire-nya Christian Pulisic di AC Milan disebabkan beberapa hal.
“Pulisic telah melampaui dirinya sendiri, dia telah melampaui Pulisic terbaik dengan mencetak 12 gol musim ini. Rekornya dimulai pada musim 2019-2020 di mana dia mencetak 11 gol untuk Chelsea,” ujar Di Stefano.
“Dia adalah pemain sayap menyerang yang mencetak sedikit gol, hanya satu gol di tahun terakhirnya di London. Dia mungkin menemukan pelatih yang memiliki kepercayaan besar padanya, memindahkannya dari kiri ke kanan dan kejuaraan yang lebih sesuai dengan karakteristiknya,” sebutnya.
Pulisic Ikuti Jejak Kaka di AC Milan
Sementara diwartakan Tribun Bali sebelumnya, hasil Liga Italia 2023/2024, AC Milan kembali melanjutkan tren positif dengan menyegel kemenangan 3-1 kontra Verona dan sorotan khusus gol Christian Pulisic.
Ya, duel AC Milan di markas Verona terasa spesial berkat gol kedua dari Christian Pulisic, lantaran gol itu menggenapi catatan gol ke-5.000 Rossoneri di Serie A Liga Italia, Minggu, 17 Maret 2024 malam.
Setelah AC Milan membuka keunggulan lewat gol Theo Hernandez di menit 44, Rossoneri kembali menggandakan kedudukannya lewat aksi Christian Pulisic yang mencetak gol ke-12 musim ini di semua kompetisi dan yang kesembilan di Serie A Liga Italia.
Gol ketiga AC Milan dilesakkan oleh Samuel Chukwueze di menit 79.
Sementara Noah Okafor yang tampil dalam starting XI AC Milan melawan Verona, tampil menjanjikan kendati peluang emas yang diciptakannya gagal dikonversi menjadi gol setelah sepakannya berhasil ditangkis oleh pemain lawan.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia 2024: Bos Monza Siap Permanenkan Putra Maldini dari AC Milan, Ini Kansnya
Sementara dikutip Tribun Bali dari MilanNews via SempreMilan, Senin, 18 Maret 2024, gol yang kedua yang dilesakkan Christian Pulisic menggenapi torehan gol ke-5.000 AC Milan di Serie A Liga Italia.
Ya, AC Milan menghadapi laga kontra Verona dengan catatan 4.998 gol dan dengan demikian gol kedua di pekan 29 Serie A Liga Italia berhasil mencapai gol ke-5.000.
Berikut di bawah ini catatan sejarah gol AC Milan sepanjang kiprahnya di Serie A Liga Italia:28 Mei 1950: Gunnar Nordahl di Milan 6-2 Roma untuk gol ke-1.000
31 Mei 1964: Paolo Ferrario di SPAL 2-4 Milan untuk gol ke-2.000
8 Desember 1991: Daniele Massaro di Milan 2-0 Torino untuk gol nomor 3.000
26 Agustus 2007: Kakà di Genoa 0-3 Milan untuk gol nomor 4.000
17 Maret 2024: Christian Pulisic di Hellas Verona 1-3 Milan untuk gol nomor 5.000
Sementara jika disebutkan secara interval waktu, AC Milan mencetak gol dari 1.000 ke 2.000 dibutuhkan waktu selama 14 tahun.
Sedangkan saat menuju gol ke-3.000 dibutuhkan waktu 17 tahun, menggenapi 4.000 butuh 16 tahun, dan gol ke-5.000 butuh waktu 17 tahun.
Nilai Pasar Theo Hernandez di Bursa Transfer Liga Italia 2024, Kans AC Milan Diguyur Cuan Fantastis |
![]() |
---|
Liga Italia AC Milan Dibantai Torino 3 Gol, Pioli Berdalih Keterpurukan Rossoneri Bukan Karenanya |
![]() |
---|
Profil Theo Hernandez Bek AC Milan yang Diincar 3 Klub Elit Eropa di Bursa Transfer Liga Italia 2024 |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia 2024: Sinyal Theo Hernandez Out dari AC Milan, Munchen Siap Bayar Mahal |
![]() |
---|
Julen Lopetegui Jadi Kandidat Kuat Pengganti Stefano Pioli, Fans AC Milan Banyak yang Menolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.