Ida Batara Turun Kabeh di Pura Besakih

Karya Ida Bhatara Turun Kabeh : Dilarang Menerbangkan Drone hingga Mendaki Gunung Agung Karangasem

Karya Ida Bhatara Turun Kabeh : Dilarang Menerbangkan Drone hingga Mendaki Gunung Agung Karangasem

Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Karya Ida Bhatara Turun Kabeh : Dilarang Menerbangkan Drone hingga Mendaki Gunung Agung Karangasem 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Upacara Tawur Tabuh Gentuh serta Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Besakih, Karangasem, Bali.

Rangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh telah berlangsung sejak tanggal 29 Februari 2024.

Puncak dari Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih adalah tanggal 24 Maret 2024.

"Untuk puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan 24 Maret 2024, tepatnya di Redite Kliwon Pujut atau Purnama Sasih Kedasa. Karya nantinya dipuput beberapa sulinggih," kata Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiarta.

Ada ribuan umat Hindu yang diprediksi akan mendatangi pura terbesar di Bali tersebut.

Untuk mengantisipasi lonjakan dari pamedek yang datang, Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Besakih, Kecamatan Rendang akan menyediakan parkir cadangan.

Parkir cadangan akan disediakan jika parkir utama penuh atau membeludak.

Langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan.

"Untuk parkir Kedundung dikhususkan kendaraan besar. Sedangkan di area parkiran Manik Mas sebelah kanan untuk sepeda motor, dan sebelah kiri untuk mobil. Seandainya area parkir utama padat, baru dialihkan ke parkir cadangan. Nanti petugas yang mengarahkan pamedek untuk memarkir," kata Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Besakih, I Gusti Lanang Muliarta.

Ia pun meminta pada para pamedek yang akan datang ke Pura Besakih untuk tidak parkir kendaraan sembarangan selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh berlangsung, agar prosesi upacara dapat berjalan lancar dan tidak ada kemacetan.

Selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh berlangsung, kunjungan wisatawan juga akan dibatasi dan hanya diperbolehkan sampai depan Pura Penataran Agung.

“Kunjungan wisatawan ke Besakih akan dibatasi selama upacara, supaya tidak padat. Wisatawan yang berkunjung hanya diperbolehkan sampai depan Pura Penataran Agung, tidak diizinkan naik. Kita sudah koordinasi dengan pihak travel agent," imbuh Gusti Lanang.

Selain hal itu, selama IBTK berlangsung aktivitas pendakian ke Gunung Agung, Karangasem ditutup untuk sementara.

Baca juga: Ratusan Tenaga Kesehatan Disiagakan Selama Upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Besakih

Penutupan tersebut berlangsung dari tanggal 17 Maret sampai 14 April 2024.

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiarta mengatakan, penutupan pendakian dilakukan untuk memperlancar upacara serta menjaga kesucian Pura Agung Besakih.

"Penutupan sudah kesepakatan bersama. Oleh karena itu saya mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan pendakian selama karya dilaksanakan. Masyarakat juga harus menghormati. Surat imbauan sudah disebar," kata Jro Mangku.

Panitia Karya Ida Bhatara Turun Kabeh juga sudah memberitahu ke guide/pemandu untuk menunda pendakian jika ada wisatawan yang hendak mendaki.

Jika ada wisatawan atau masyarakat yang nekat mendaki secara sembunyi-sembunyi dan terjadi sesuatu saat pendakian tersebut, yang bersangkutan harus bertanggung jawab sepenuhnya dengan menanggung konsekuensi sesuai peraturan yang berlaku.

"Mari bersama menyukseskan karya ini hingga selesai," kata Jro Mangku.

Terdapat lima jalur pendakian ke puncak Gunung Agung.

Pertama, dari Jalur Pengubengan, Desa Besakih.

Kedua, Jalur Temukus, Banjar Temukus, Besakih.

Ketiga, Jalur Pura Pasar Agung Sebudi, Kecamatan Selat.

Keempat Jalur Sibetan, Kecamatan Bebandem.

Kelima, Jalur Pempatan, Kecamatan Rendang.

Dilarang Menerbangkan Drone

Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, Karangasem, Bali merupakan salah satu upacara yang paling dinanti oleh banyak orang, termasuk wisatawan.

Biasanya beberapa dari mereka pun mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera HP ataupun drone.

Baca juga: Marak, Akomodasi Wisata Keruk Tebing Untuk Tangga di Pantai Diamond Nusa Penida

Tahun 2024 ini, ada beberapa larangan yang sebaiknya diketahui oleh para warga atau pamedek yang akan bersembahyang di Pura Besakih.

Satu diantaranya adalah warga atau pamedek dilarang menerbangkan drone (pesawat nirawak) di area Pura Besakih selama berlangsungnya upacara Ida Bhatara Turun Kabeh, mulai dari prosesi Nedunan, Melasti, Puncak, Penyineban, dan lainnya.

Prawantaka Tawur Tabuh Gentun serta Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Jro Mangku Widiartha mengatakan bahwa larangan menerbangkan drone selama berlangsungnya karya IBTK sesuai dengan surat edaran (SE) yang disebarkan.

Larangan itu bertujuannya untuk menjaga ketertiban dan kelancaran karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

"Sehubungan dengan upaya menjaga ketertiban rangkaian pelaksanaan karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih 29 Februari hingga 17 April 2024, dengan ini kami informasikan ke masyarakat yang ingin dokumentasikan rangkaian kegiatan agar tak memakai drone atau pesawat nirawak," jelasnya.

Ia berharap warga atau pamedek yang datang ke Pura Besakih untuk mengikuti surat edaran tersebut.

Namun jika ada warga yang memiliki keperluan khusus dan harus menggunakan drone, ia mengimbau agar mereka berkoordinasi dengan panitia terlebih dahulu.

"Jika ada keperluan khusus agar hubungi panitia terlebih dulu," imbaunya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved