Kunci Jawaban

Soal dan Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Subtema 3 Halaman 127 128, Pembelajaran 3: Sang Arsitek

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mapel Tema 6 kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 3 halaman 127 128.

PDF Buku Tematik
Cover Buku Tematik Tema 6 Kelas 4 SD - Soal dan Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Subtema 3 Halaman 127 128, Pembelajaran 3: Sang Arsitek 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mapel Tema 6 kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 3 halaman 127 128.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Subtema 3 Halaman 127

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Subtema 3 Halaman 128

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Tema 6.

Mengerjakan soal Tema kelas 4 SD tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 170-173 Kurikulum Merdeka, Chapter 3: Love Our World

Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari TribunPontianak.

Pada bagian ini, membahas tentang materi Kisah Sang Arsitek

Orangtua dan siswa diharapkan mengerjakan soal dengan mandiri sebelum membaca artikel ini.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Subtema 3 Halaman 127 128

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 181, Reflecting: To Tell An Experience

Sang Arsitek

Pada tahun 1955, presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengadakan sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal. Sebanyak 22 dari 30 arsitek lolos pada seleksi awal. Presiden Soekarno pun mengumumkan bahwa pemenangnya adalah seorang bernama Frederich Silaban. Siapakah dia?

Frederich Silaban, lahir di Bonandolok, Sumatra Utara, 16 Desember 1912. Ia adalah seorang lulusan Koningin Wilhelmina School, sebuah sekolah teknik di Jakarta. Meskipun bukan lulusan sekolah arsitektur, ia dapat memenangi sayembara tersebut. Dan semenjak itulah karya-karyanya banyak dikenal di seluruh Indonesia.

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar dan termegah di Indonesia yang dibangun pada tahun 1961, dan pertama kali dibuka untuk digunakan pada tahun 1978.

Dengan demikian, diperlukan waktu 17 tahun untuk membuatnya! Dengan usaha yang gigih dan pantang menyerah, Frederich berhasil menyelesaikannya. Karyanya diakui sebagai karya asli anak bangsa Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved