Kebakaran di Denpasar
Api Lahap Lantai 3 Toko dan Gudang AC di Kesiman, Merembet ke 2 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar
Kebakaran di Kesiman, Denpasar, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian kebakaran tersebut
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Api melahap bangunan lantai 3 toko dan gudang AC Daikin milik CV Artic di Jalan Turi nomor 14 dan berdampak ke dua rumah yang berhimpitan di nomor 4 dan 4A, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, pada Sabtu 23 Maret 2024 tengah malam.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa api berasal dari lantai 3 bangunan toko dan gudang AC milik Santoso (55) tersebut.
Besarnya amukan si jago merah membuat petugas Dinas Kebakaran Kota Denpasar dan Badung berjibaku dengan mengerahkan 15 unit pemadam.
"Sekitar pukul 23.00 Wita mulanya korban mendengar dari lantai atas ada suara yang jatuh, kemudian karena penasaran dan sekalian mengecek keadaan di gudang dan toko, korban naik ke atas menuju lantai 2 dan 3," kata Sukadi.
Baca juga: Sri Winarti Tengah Bekerja Saat Dengar Reruntuhan Barang, Kebakaran di Kesiman Rugikan hingga Rp1 M
"Sampai di lantai 3, korban sudah melihat bahwa ada kobaran api yang berasal dari atas plafon dan sudah melahap barang komponen AC yang berada dilantai 3," sambungnya.
Api yang membesar turut merembet ke beberapa rumah tinggal karena lokasinya yang berhimpitan di Jalan Turi Nomor 14 dan Nomor 4 milik Nyoman Susila dan dikontrak oleh Ni Made Sulitri serta nomor 4A milik Gusti Ngurah Suarsa.
"Yang terbakar bangunan lantai 3 toko dan gudang AC beserta isinya seperti mesin AC, komponen AC, tabung AC dan freon AC, kemudian bagian ruang dapur dan pintu akses menuju toko dan gudang," paparnya.
"Lalu 1 unit rumah tinggal Jalan Turi Gang Buaji No 4, pada bagian belakang rusak akibat runtuhan dari gudang AC dan atap jebol dan rumah tinggal Jalan Turi Gang Buaji No 4A, pada tembok pagar rumah jebol akibat panas api," jabar Sukadi.
Sukadi menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Penyebab kebakaran dan kerugian materiil belum dapat dipastikan.
"Nihil terdapat korban jiwa dalam kejadian dimaksud, kerugian materi belum dapat dipastikan dan belum dapat dipastikan penyebab kebakaran mengingat korban sudah melihat api sudah membakar di lantai 3," pungkasnya.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, Wayan Karma menyebutkan, pihaknya menerahkan armada dari seluruh Pos Induk, Pos Juanda, Pos Mahendradata dan Pos Cokro. Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting listrik.
"Penyebab kejadian korsleting listrik untuk kerugian diperkirakan mencapai 1 miliar rupiah," ujarnya.
Beruntung pemilik Santoso dan istri saat itu belum tertidur sehingga bisa menyelamatkan diri.
Kepada polisi, sang istri, Sri Winarti menerangkan, masih mengerjakan administrasi pekerjaan, kemudian tiba-tiba mendengar suara reruntuhan barang dari lantai 2 dan setelah dicek api sudah berkobar dari lantai 3.
Setelah itu, ia langsung meminta bantuan warga sekitar dan pemadam kebakaran. (ian)

Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.