Kebakaran di Denpasar
Kebakaran di Kesiman, Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 1 Miliar
Kebakaran di Kesiman Denpasar, Wayan Karma menuturkan penyebabnya adalah korsleting listrik dan kerugian pemilik diperkirakan mencapai Rp 1 Miliar.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sedikitnya 15 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah yang melahap toko dan gudang AC di Jalan Tur, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Sabtu 23 Maret 2024 malam.
Api bersumber dari lantai 3 bangunan rumah dan toko tersebut karena berhimpitan juga berdampak terhadap rumah di Gang Buaji Nomor 4 dan 4A.
"Dari Kota Denpasar seluruh Pos Induk, Pos Juanda, Pos Mahendradata dan Pos Cokro atensi, yang terbakar gudang lantai 3," kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, Wayan Karma kepada Tribun Bali.
Dugaan sementara kebakaran, Wayan Karma menuturkan penyebabnya adalah korsleting listrik dan kerugian pemilik diperkirakan mencapai Rp 1 Miliar.
Baca juga: 4 Mobil Damkar Dikerahkan Dalam Penangan Kebakaran Rumah di Guwang Sukawati
"Penyebab kejadian korsleting listrik untuk kerugian diperkirakan mencapai 1 miliar rupiah," ujarnya.
Kejadian kebakaran yang terjadi pukul 23.30 Wita ini menggegerkan warga sekitar, bahkan warga sekitar sudah ada yang terlelap tidur harus terbangun mendengar teriakan-teriakan.
Beruntung pemilik Santoso dan istri saat itu masih belum tertidur sehingga bisa menyelamatkan diri, bahkan kepada polisi sang istri Sri WInarti menerangkan masih mengerjakan administrasi pekerjaan, kemudian tiba-tiba mendengar suara reruntuhan barang dari lantai 2 dan setelah dicek api sudah berkobar dari lantai 3, setelah itu langsung meminta bantuan warga sekitar dan pemadam kebakaran. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.