Sponsored Content
Bank Mandiri Menoreh Senyum di Bulan Ramadhan, Santuni 1.750 Anak Yatim di Bali Nusra
Bank Mandiri menoreh senyum dengan memberikan santunan dan bingkisan kepada setiap anak yatim dan duafa dari beberapa yayasan.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bank Mandiri meneladani dan mengimplementasikan sifat dan kepemimpinan Rasulullah SAW, salah satunya berbagi kepada sesama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Dalam bulan suci Ramadhan ini, bank bersandi saham BMRI ini melalui Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara memberikan santunan dan bingkisan Ramadhan kepada kurang lebih 1.750 anak yatim dan duafa wilayah Bali Nusra, di Ballroom Kantor Bank Mandiri, Denpasar, Bali, Jumat 22 Maret 2024.
Bank Mandiri menoreh senyum dengan memberikan santunan dan bingkisan kepada setiap anak yatim dan duafa dari beberapa yayasan.
Salah satunya Yayasan Nurul Ishla yang berlokasi di Jalan Raya Abianbase No.119a, Abianbase, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Baca juga: Genjot Industri Pariwisata, Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama dengan Taman Safari Indonesia Group
“Saya sangat berterima kasih kepada Bank Mandiri yang peduli dengan lingkungan sosial terutama anak yatim piatu dan duafa. Bulan Suci Ramadan selalu mengingatkan kita semua untuk saling berbagi dan mengasihi satu sama lain,” ucap Abdul Rahman selaku bagian pendidikan dan keagamaan Yayasan Nurul Ishla.
Kegiatan seperti ini diharapkan mampu menggugah rasa persaudaraan antarsesama sehingga tidak ada yang merasa kekurangan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Direktur Operasional Bank Mandiri sekaligus Direktur Pembina Region XI Bali dan Nusa Tenggara, Toni E.B Subari, menyatakan pemberian santunan melibatkan karyawan di Kantor Wilayah dan Area, Badan Pembina Kerohanian Islam (Bapekis) Bank Mandiri.
"Penyaluran ini merupakan bagian dari program santunan Ramadhan Bank Mandiri yang dilakukan secara bertahap oleh seluruh elemen Mandirian di penjuru Indonesia agar santunan ini bisa tepat sasaran dan manfaat. Program ini merupakan kegiatan yang sudah kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah,” ujar Toni E.B. Subari dalam acara penyerahan santunan yang juga dirangkaikan buka puasa bersama tersebut.
Sedangkan Regional CEO Bank Mandiri Region XI Bali Nusa Tenggara, Winardi Legowo menambahkan, kegiatan ini melibatkan Lembaga Sosial Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dan Perusahaan Anak Bank Mandiri.
Adapun penyaluran bingkisan Ramadhan dilaksanakan di wilayah Bali, dengan pembagian sebanyak 425 paket (Region, Area Denpasar dan Area Kuta), Area Mataram sebanyak 225 paket, dan Area Kupang sebanyak 100 paket.
"Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momentum yang tepat bagi umat Islam, khususnya kami di Bank Mandiri, untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian sosial kepada mereka di sekitar kita. Harapannya, Mandirian dapat mengambil hikmah dari kegiatan sosial ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," jelas Winardi Legowo.
Selain Yayasan Nurul Ishla, terdapat Yayasan Ghiroh Kafilul Yatim Denpasar yang juga menerima manfaat pemberian santunan dan bingkisan Ramadhan Bank Mandiri.
“Ada banyak sifat mulia yang bisa kita contoh dari Nabi Muhammad salah satunya sifat kedermawanannya. Oleh karena itu, momentum ini sangat pas untuk dijadikan ajang berbagi dan silaturahmi kepada sesama,” kata Raden Nurhasan selaku ketua Yayasan Ghirol Kafilul Yatim.
Adapun kegiatan rutin yang dilakukan Yayasan Ghirol Kafilul Yatim yakni pendidikan anak yatim, santunan anak yatim, santunan kaum duafa, tunjangan guru TPQ, bantuan sosial bencana, bantuan rumah ibadah, dan bantuan kesehatan.
“Bantuan yang diberikan dengan santunan pendidikan anak SD di swasta dari kelas 1-6 per semester, kemudian ketika mereka sudah lulus dari Sekolah Dasar, maka akan kami carikan lagi yayasan yang bisa menampung anak-anak yang dari yayasan kami. Karena memang di yayasan Ghirol Kafilul Yatim memberikan dukungan kepada anak yatim yang masih duduk di bangku SD yang berfokus di Denpasar Selatan dan Denpasar Barat,” tutup Nurhasan.(*)
Kumpulan Artikel Bali
