Disdikpora Bali Targetkan NPCI Masuk Lima Besar Pada Peparnas 2024 di Medan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali targetkan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Bali masuk ke peringkat 5 besar pada Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) yang akan digelar di Sumatera Utara, Medan.

I Made Dana Tenaya selaku Kabid Pemuda dan Olahraga Disdik Provinsi Bali mengatakan Peparnas tahun 2023 lalu di Papua memang belum memiliki kesiapan yang matang atau amburadul.

“Tahun 2023 kemarin Peparnas di Papua kita menduduki peringkat 11. Untuk tahun 2024 ini NPCI Bali targetkan 10 besar, dan saya harapkan 5 besar. Seperti yang sudah saya koordinasikan Peparnas di Medan sudah dirancang, terus terang di Papua amburadul,” kata Dana Tenaya pada Rapat Kerja NPCI Bali, Jumat 29 Maret 2024.

Berbagai persiapan untuk Peparnas 2024 ini sudah dilakukan salah satunya melalui atlet yang ada di sekolah luar biasa (SLB).

Baca juga: Disdikpora Bangli Tindaklanjuti Kasus Pencurian Libatkan Pelajar, Minta Sekolah Ketatkan Pembinaan

Desentralisasi pada atlet juga sudah dilakukan sejak tahun 2023 lalu di masing-masing Kabupaten/Kota.

Sementara itu jumlah atlet paralimpik di Bali yakni 225 orang termasuk atlet nasional.

“Atlet Bali banyak mewakili Indonesia untuk event olahraga internasional seperti Olimpiade Paralimpik, Asean Paragames, atlet kita banyak yang berpartisipasi kita sedang bersiap Paralimpik di Paris rencananya pada Agustus 2024 setelah Olimpiade,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Bali, I Gede Komang Darma Wijaya mengatakan pada Peparnas di Medan nanti terdapat 7 cabang NPCI binaan langsung yang dipertandingkan dari 12 cabang olahraga.

“Kita baru bisa membina 7 cabang olahraga yang absen penembak, panahan, taekwondo, bulutangkis,” kata Komang Darma.

Dari 225 atlet Paralimpik, dilakukan pengklasifikasian untuk diberangkatkan ke Peparnas Medan yakni sebanyak 38 orang.

Kumpulan Artikel Bali