Berita Karangasem

Sound System Sekolah di Sibetan Raib Digondol Maling

Sekolah Dasar (SD) Negeri Sibetan di Dukuh, Sibetan, Bebandem kemalingan. Sound system berupa 2 unit speaker, 1 kotak apli player, microphone

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Petugas sedang melakukan pemeriksaan terkait kehilangan sound system di Sekolah Dasar (SD) Negeri Sibetan di Dukuh, Sibetan, Bebandem, Karangasem, Bali. 

Sound System Sekolah di Sibetan Raib Digondol Maling

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Sekolah Dasar (SD) Negeri Sibetan di Dukuh, Sibetan, Bebandem kemalingan.

Sound system berupa 2 unit speaker, 1 kotak apli player, microphone dan kabel hilang digondol maling.

Pencurian diketahui pihak sekolah, Selasa (26/3/2024) lalu saat akan memakai sound system.

Baca juga: Capaian Pembangunan Karangasem Di Tiga Tahun, Dorong Laju Pertumbuhan Ekonomi

Informasi di lapangan, pihak sekolah baru mengetahui kejadian saat hendak menggunakan sound.

Para guru tak melihat ada sound system di ruang guru.

Sempat dicari di beberapa titik tetapi tidak ditemukan.

Terakhir kali guru pakai sound system, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Melihat Pesatnya Capaian Pembangunan Karangasem Di Tiga Tahun Kepemimpinan Gede Dana-Artha Dipa

Setelah itu sound disimpan di ruang guru.

Pelaku diduga beraksi malam hari ketika kondisi sekolah sepi.

Maling kemungkinan lebih dari 1 orang, serta masuk melalui jendela, mengingat 1 jendela ruangan terbuka saat kejadian.

Para guru langsung rapat dan memutuskan melaporkan aksi pencurian perangkat sound ke Mapolsek Bebandem.

Baca juga: Melihat Pesatnya Capaian Pembangunan Karangasem Di Tiga Tahun Kepemimpinan Gede Dana-Artha Dipa

Kanit Reskrim Polsek Bebandem, IPDA Gede Pande Suniantara, membenarkan.

Kejadiannya baru diketahui, Selasa (26/3)  pukul 11.00 wita.

"Awalnya Wayan Wista akan memakai alat pengeras suara untuk pengumuman ke siswa. Sayangnya alat yang digunakan tak ada ditempat,"kata Gede Pande, Minggu (31/3).

Kemudian saksi berusaha mencari dan menanyakan ke temannya.

Namun tidak ada yang mengetahui, dan tidak ada yang meminjamnya.

Selanjutnya saksi menyampaikan ke Ketua Komite dan Kepala Wilayah (Kadus) Br. Dinas Dukuh serta Bhabinkamtibmas Sibetan untuk dilaporkan  ke Mapolsek Bebandem.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kerugian mencapai jutaan rupiah karena alat pengeras suara hilang. Seperti speaker, Apliplayer, mic, dan kabel panjang sekitar 20 meter hilang,"imbuh Pande. Petugas kepolisian sudah meminta keterangan saksi dan melakukan olah TKP. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved