Kecelakaan hari ini

Selamat Jalan Gus Wisnu, Tiga Hari Turun Kapal Pesiar, Langsung Bertemu Ajal Saat Bareng Kekasih

Selamat Jalan Gus Wisnu, Tiga Hari Turun Kapal Pesiar, Langsung Bertemu Ajal Saat Bareng Kekasih

|
istimewa
Selamat Jalan Gus Wisnu, Tiga Hari Turun Kapal Pesiar, Langsung Bertemu Ajal Saat Bareng Kekasih 

 
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Rasa duka begitu terasa di tengah keluarga korban kecelakaan Ida Bagus Wisnu Paramarta (26) atau Gus Wisnu, korban tertimpa pohon tumbang saat berkendara bareng kekasih di Karangasem.

Selain kekasihnya Ayu, keluarga juga masih syok atas kepergian Gus Wisnu lewat kecelakaan tragis itu, apalagi korban merupakan tulang punggung keluarga.

Gus Wisnu diketahui meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan bareng kekasih di Jalan Raya Rendang - Selat, tepatnya sebelah timur Tukad Yeh Sah, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.

Sejak bekerja di kapal pesiar, remaja asli Griya Ulah, Br. Punia, Desa Sinduwati, Karangasem itu juga menanggung biaya  pendidikan adiknya yang masih sekolah serta kuliah.

Baca juga: Kecelakaan! Gus Wisnu Tewas Dihadapan Ayu, Pohon Tumbang di Kepala Sepulang dari Pura Besakih

Perbekel Sinduwati, Nengah Rumana, mengatakan, korban  baru  datang dari kapal  pesiar sekitar 3 hari sebelum kecelakaan.

"Rencana korban akan kembali berangkat ke pesiar. Cuma waktu keberangkatannya belum diketahui. Dia sudah tiga kali berangkat ke pesiar,"akuinya

Rumana mengungkapkan, korban kecelakaan itu merupakan orang yang baik, sopan, dan penyayang. Yang bersangkutan adalah tulang punggung keluarga.

Rumana mengatakan, kedua orangtua Gus Wisnu masih syok atas kepergian anaknya melalui kecelakaan tragis itu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gianyar, Temuan Telapak Kaki di Drainase, Iptu Made Janji Langsung ke TKP

"Orang  tua syok. Sampai  sekarang masih sedih. Korban kerja di pesiar. Sosoknya baik, polos, serta penyayang,"kata Rumana, Selasa (2/4/2024).

Keluarga serta temannya merasa kehilangan sosok Ida Bagus Paramarta. Saat penguburan, Senin (1/4/2024) sore hari, banyak yang sedih.

"Semoga bisa mendapatkan tempat terbaik.Jenazah sudah sudah dikuburkan, Senin (1/4/2024) sore hari. Banyak teman korban yang mengantarnya,"tambahnya

Untuk diketahui, Ida Bagus Wisnu Paramarta, pengendara sepeda motor asal Desa Sinduwati meninggal  setelah mengalami kecelakaan pohon tumbang, Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 23.20 wita.

Info di lapangan, korban kecelakaan itu mengendarai sepeda motor LEXI, membonceng  kekasihnya bernama Ayu.

Mereka hendak pulang ke rumahnya setelah melakukan persembahyangan di Pura Besakih, Karangasem mengikuti rangkaian upacara Ida Bhatara Turun Kabeh yang digelar setiap tahun.

Sesampainya di lokasi kecelakaan, tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa  Gus Wisnu dan mengenai bagian kepala.

Sesaat setelah kecelakaan, Gus Wisnu dan kekasihnya ambruk ke aspal.

Untungnya ada  pemedek yang melintas sesaat setelah kecelakaan, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Rendang.

Diperkirakan pohon tumbang yaitu pohon boni, kondisi kayu lapuk  serta kering.

Diameternya diperkirakan capai 55 centimter. Panjang patahan kayu  yang tumbang  sekitar 25 meter, jadi 2 patahan.

Kemungkinan korban terkena patahan ujung kayu. Mengingat patah ujung kayunya tergeletak di badan jalan.

Penjelasan Kapolsek Selat

Sekitar pukul 23.20 Wita, pasangan kekasih ini tiba di Jalan Raya Rendang-Selat, Karangasem tepatnya sebelah timur Tukad Yeh Sah, Desa Muncan, Kecamatan Selat,  Sabtu (30/3).

Tiba-tiba pohon tumbang menimpa kepala Gus Wisnu.

Mereka berdua jatuh, pamedek lainnya yang juga melintasi jalan itu melihat kedua korban kecelakaan itu tak sadarkan diri dan langsung memberi pertolongan.

Gus Wisnu dan Ayu dilarikan ke Puskesmas Rendang agar segera mendapat penanganan.

"Sampai di jalan itu, tiba-tiba ada pohon tumbang dan menimpa pengendara," ujar Kapolsek Selat, AKP Ketut Sukadana, Senin (1/4).

Ia mengatakan, pohon tumbang penyebab kecelakaan itu jenis Boni yang dalam kondisi lapuk.

Diameter pohon tumbang itu 55 centimeter dan panjangnya sekitar 25 meter yang menjadi dua patahan.

Kata dia, diduga korban kecelakaan terkena patahan ujung kayu pohon tumbang tersebut. Ini karena ada bagian ujung kayu yang ditemukan di badan jalan.

"Dua korban yang tertimpa pohon langsung dibawa ke Puskesmas Rendang oleh pamedek yang melintas. Mereka menemukan korban sudah tergeletak dan tidak sadarkan diri. Sampai di Puskesmas, keduanya diperiksa tim medis Puskesmas Rendang," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, Gus Wisnu dinyatakan meninggal dunia sedangkan Ayu selamat dan syok berat.

"Korban meninggal dunia dan yang dibonceng syok berat. Jenazah diambil oleh pihak keluarga," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved