Berita Karangasem

Kabar Baik Bagi Pemedek yang Sembahyang di Pura Besakih Bali, Kini Dilayani Shuttle Bus Gratis

Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih, Rendang, Karangasem, Bali menggratiskan layanan shuttle bus listrik bagi pemedek yang sembahyang ke Pura Agung

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
Saiful Rohim
Shuttle bus gratis layani pemedek yang bersembahyang ke Pura Besakih, Jumat (5/4/2024). Pemedek diangkut dari Parkir Manik Mas - Padma Buana. 

Kabar Baik Bagi Pemedek yang Sembahyang di Pura Besakih Bali, Kini Dilayani Shuttle Bus Gratis

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih, Rendang, Karangasem, Bali menggratiskan layanan shuttle bus listrik bagi pemedek yang sembahyang ke Pura Agung Besakih selama Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh.

Tujuannya agar pemedek yang tangkil merasa nyaman.

Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta membenarkan, layanan shuttle bus dari area Parkir Kedundung ke Manik Mas gratis sejak awal karya.

Sedangkan pelayanan shuttle bus dari Parkir Manik Mas ke Padma Buana Besakih digratiskan dari Kamis (4/4).

"Sebelumnya kita hanya gratiskan untuk pemedek yang Lansia, ibu hamil, disabilitas, dan anak kecil. Sedangkan pemedek lain dikenakan Rp 20 ribu per orang. Setelah berjalan, kita putuskan untuk menggratiskan ke semua pemedek yang tangkil ke Pura Agung Suci Besakih," ungkap I Gusti Lanang Muliarta, Jumat (5/4/).

Baca juga: Layanan Shuttle Bus Digratiskan Untuk Pemedek Yang Tangkil ke Pura Agung Besakih

Layanan shuttle bus gratis tetap diprioritaskan ke Lansia, ibu hamil, disabilitas, dan anak kecil.

Seandainya ada pemedek yang sehat ingin memanfaatkan dipersilakan, dengan catatan harus antre.

Pemedek yang akan turun dari Padma Buana ke Parkir Manik Mas juga dipersilakan memakai shuttle bus gratis.

Gusti Lanang Muliarta mengatakan, layanan shuttle bus gratis diberikan untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pemedek.

Sehingga nyaman serta tenang saat sembahyang.

Jalan dari Parkiran Manik Mas ke Padma Buana lumayan jauh serta menanjak. Khawatir pemedek kelelahan jika berjalan kaki.

"Ini untuk kenyamanan pemedek yang sembahyang selama Karya Ida Batara Turun Kabeh.

Baca juga: Badung Punia Rp 100 Juta Dalam Bhakti Penganyaran di Besakih, Sekda Adi: Ada Program Bus Gratis

Apalagi pemedek yang bersembahyang ke Besakih cukup padat tiap harinya. Cuma kita minta pemedek agar sabar antre. Jumlah armada terbatas, serta tidak bisa dipakai terus menerus dikarenakan pakai daya," ujarnya.

Jumlah shuttle bus yang ada sebanyak 10 unit. Tapi semua armada tak bisa beroperasi bersamaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved