TABRAKAN Mobil Dengan Pejalan Kaki, Sopir Akui Hilang Kendali, Korban Sedang Dirawat

TRIBUN-BALI.COM - Tabrakan antara mobil dengan pejalan kaki kembali terjadi di wilayah Badung, Bali. 

Tragedi kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, tepatnya di Wilayah Banjar Titian, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Selasa 9 April 2024.

Sebuah mobil kehilangan kendali, kemudian menabrak pohon perindang dan menabrak orang yang tengah menyapu di atas trotoar.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Tol Cikampek Renggut Nyawa Satu Keluarga, 4 dari 12 Korban Tewas 

Baca juga: Kecelakaan Tragis, Disapu Mobil Terios di Mengwi, Kondisi Made Dwi Mengenaskan

Dari informasi yang didapat, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 05.30 Wita dan dilaporkan pada pukul 08.30 Wita. Hanya saja sampai saat ini, belum diketahui apa penyebab mobil hilang kendali, namun sopir masih dilakukan pemeriksaan.

Kasat Lantas Polres Badung, AKP I Wayan Sugianta SH, mengatakan kecelakan lalu lintas itu melibatkan kendaraan Daihatsu Terios dengan nomor Polisi DK 1231 ACN dengan pejalan kaki (PJK).

Diakui dari laporan yang diterima, Brigp I Kadek Agus Pramana, saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan itu berawal dari kendaraan Daihatsu Terios yang dikemudikan Rofi (45) asal Sidoarjo, Jawa Timur bergerak dari utara menuju ke selatan. Sedangkan pejalan kaki (PJK) saat itu sedang menyapu di trotoar jalan sebelah timur jalan.

Sesampainya di TKP, mobil Daihatsu Terios Nomor Polisi DK 1231 CAN dengan kecepatannya hilang kendali dan oleng ke kiri. Mobil itu pun menabrak pohon perindang yang berada di sisi timur jalan, kemudian bergerak maju menabrak pejalan kaki.

"Mobil terus bergerak sampai menabrak tiga pohon perindang di depannya hingga batang pohon tumbang," ujar AKP I Wayan Sugianta

Diakui, pejalan kaki yang diketahui bernama I Made Dwi Satriya Wibawa (37) asal Banjar Belulang, Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung yang saat itu sedang menyapu di atas trotoar ditabrak secara langsung. Bahkan atas kejadian itu korban mengalami luka yang sangat serius.

"Korban mengalami kepala belakang terbuka dan kini dirawat di RSD Mangusada Badung," bebenya.

Disinggung mengenai kondisi sopir, dan dugaan sementara mobil bisa hilang kendali, AKP I Wayan Sugianta mengaku jika sopir juga mengalami luka lecet. Hanya saja terkait hilang kendali mobil itu masih dilakukan pendalaman.

"Masih kami dalami. Sementara nanti akan kami periksa lebih lanjut sopirnya," imbuhnya. (*)