Bali United
Kalah dari Tim Degradasi, Bali United Dikalahkan Persikabo 1973 dengan Skor 3-2
Made Tito bertekad bersama para punggawa Serdadu Tridatu untuk bangkit dari keterpurukan pertandingan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANTUL - Persikabo 1973 tampil mengejutkan di laga menjelang perpisahan dari Liga 1 setelah terjun ke jurang degradasi, Laskar Padjadjaran mengandaskan tim papan atas Bali United dengan skor 3-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin 15 April 2024.
Kemenangan diraih dengan pertunjukan yang tak disangka-sangka di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin 15 April 2024 malam.
Persikabo 1973 yang kalah 2 gol di babak pertama melalui kaki Made Tito pada menit ke 22 dan gol bunuh diri Kemaluddin pada menit ke 34, secara mengejutkan Persikabo 1973 melakukan comeback dengan 3 gol di babak kedua.
Kekalahan ini benar-benar menjadi cambuk bagi Bali United jika ingin lolos ke Championship Series.
Baca juga: Bali United Dicambuk Persikabo 1973, Kalah Dari Tim Degradasi Yang 12 Laga Tak Pernah Menang
Sebaliknya, kekalahan Bali United menjadi kabar bahagia bagi Madura United, PSIS Semarang dan Persik Kediri untuk memangkas jarak poin.
Skuat asuhan Djadjang Nurdjaman benar-benar tampil all out dan menolak menyerah.
Meski dipastikan terdegradasi, namun gengsi dan harga diri seolah tak ingin tergadai.
Yandi Sofyan dan kawan-kawan tampil ngegas di babak kedua dengan mencetak 3 gol tanpa balas di babak kedua melalui kaki Yandi Sofyan pada menit ke 50, Manahati Lestusen pada menit ke 68 dan Myat Kaung Khant melalui gol jarak jauh spektakulernya pada menit ke 80.
Dua gol Persikabo 1973 dicetak oleh pemain pengganti di babak kedua yakni Manahati Lestusen yang masuk menggantikan Reza Irfana dan Myat Kaung Khant masuk menggantikan Kemaluddin.
Pergantian yang efektif dilakukan oleh Coach Djanur.
Dengan kemenangan ini, Persikabo 1973 menambah koleksi poin menjadi 20 poin di dasar klasemen, sedangkan Bali United tak memiliki poin tambahan, tetap dengan 52 poin di peringkat ke 3.
Rupanya tanpa didampingi langsung oleh Pelatih Kepala Stefano Cugurra yang dalam pertandingan ini dilarang mendampingi tim dari pinggir lapangan karena akumulasi kartu cukup berpengaruh dalam performa tim.
Coach Teco tampak berada di tribun penonton sambil menggunakan HT memberikan instruksi ke bench.
Menanggapi kekalahan ini Asisten Pelatih Bali United, Stefan Keltjes tak menutup rasa kekecewaan karena gagal meraih kemenangan dan bersama pelatih kepala akan segera melakukan evaluasi dalam tim untuk persiapan laga berikutnya di pekan ke-23.
"Dari kami Bali United, sangat kecewa kami sempat unggul 2-0 tim lawan bisa membalikkan menjadi 3-2. Setelah ini kami evaluasi dengan head coach, tim pelatih, evaluasi video dan perbaikan lainnya," ucap Stefan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.