Berita Denpasar

Kebakaran Gudang Rongsokan di Denpasar Bali, Saksi Lihat Percikan Api dari Lampu Penerangan Jalan

Kebakaran Gudang Rongsokan di Jalan Suradipa II, Denpasar Bali, Saksi Lihat Percikan Api dari Lampu Penerangan Jalan

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
ist
Suasana saat petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar gudang rongsokan dan besi baja di Jl. Suradipa II, Denpasar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah gudang rongsokan di Jalan Suradipa II, Denpasar, Bali terbakar pada Rabu 17 April 2024 dini hari.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran tersebut. Sebab, aparat kepolisian dikatakan tengah menanti hasil olah TKP dari Tim Inafis dan Labfor Polresta Denpasar.

Kendati demikian, dugaan sementara penyebab kebakaran yakni korsleting listrik dari tiang lampu penerangan jalan yang ada di depan gudang.

“Dari hasil olah TKP sementara api diduga berasal dari korsleting listrik dari tiang lampu penerangan jalan raya,” sebagaimana keterangan tertulis Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Rabu 17 April 2024.

Sejalan dengan keterangan para saksi kepada petugas, mereka mengaku melihat percikan api dari tiang lampu penerangan jalan di seputar TKP.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Pusat Perbaikan Printer di Jalan Cokroaminoto Denpasar Bali

Percikan api itu pertama kali diketahui oleh saksi Khoirun Nisa (21) saat dia hendak ke kamar mandi sekitar pukul 03.00 Wita.

“Saksi 1 bangun tidur mau ke kamar mandi setelah itu melihat percikan api dari lampu tiang listrik yang berada di depan gudang,” ujar Kasi Humas.

Selanjutnya, Nisa membangunkan suaminya, Fikri Hanif (23) dan iparnya, Edi (37) untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Mendengar pengakuan Nisa, saksi Fikri Hanif dan Edi memberitahukan kejadian itu kepada saksi lainnya, M Mukhoyin (55) yang tinggal di gudang sebelah Timur.

Mereka kemudian melakukan pemadaman api dengan alat seadanya yang dibantu oleh warga sekitar.

 

Namun, usaha mereka sia-sia lantaran api membesar dan dengan cepat membakar gudang bagian Timur hingga akhirnya merembet ke seluruh gudang.

“Selanjutnya sama - sama dan dibantu warga masyarakat melakukan pemadaman api dengan alat seadanya.”

“Namun karena api dengan cepat membesar, langsung membakar isi gudang bagian Timur dan merembet keseluruhan gudang,” terang AKP Sukadi.

Satu jam berselang, petugas pemadam kebakaran tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman api.

Api baru dapat dipadamkan satu setengah jam kemudian.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil dari kebakaran gudang besi baja (Timur) dan gudang rongsokan itu mencapai Rp 500 juta.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved