Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 141 146, Kurikulum Merdeka: Mengulas Cerpen

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka halaman 146.

Buku Pdf Bahasa Indonesia via Tribunnews
Cover Buku Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 141 146, Kurikulum Merdeka: Mengulas Cerpen 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka halaman 146.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 146

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal Bahasa Indonesia SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Subtema 3 Halaman 103, Pembelajaran 1: Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia

Dilansir TribunPadang.com, dalam pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 146 Kurikulum Merdeka, siswa secara bergantian diminta membaca cerpen "Wayang Potehi: Cinta yang Pupus".

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 146 Kurikulum Merdeka diperuntukkan bagi siswa yang sedang mengerjakan tugas Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia yang ditulis Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas

Buku tersebut terdiri atas 6 Bab, Bab 5 bertemakan Mengenal Keberagaman Indonesia Lewat Pertunjukan Drama.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 146 Kurikulum Merdeka, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.

Dalam kelompok diskusi yang terdiri atas 4-5 siswa, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk mempersiapkan penulisan naskah drama berdasarkan cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus”.

Jangan lupa gunakan kalimat yang baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

1. Cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus” jika dibuat naskah drama akan menjadi lima babak atau adegan.

Identifikasilah tokoh-tokoh yang akan terlibat dalam setiap babaknya! Jelaskan ciri-ciri fisik dan perwatakan dari setiap tokoh tersebut!

Jawaban:

Terdapat dua tokoh yang terlibat dalam setiap babaknya, tokoh-tokoh tersebut memiliki suku dan agama yang berbeda.

Kedua tokoh tersebut antara lain:

- Joko Sudiro

Agama: Islam

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Subtema 3 Halaman 103, Pembelajaran 1: Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia

Dibuktikan dengan adegan mengenakan peci dan sarung sepulang dari masjid salat Isya.

Ras: Jawa

Ciri fisik: Pria muda dengan rambut hitam dan kulit sawo matang mencirikan pemuda Jawa.

Perwatakan: Wartawan pers mahasiswa yang sedang menyukai perempuan Tionghoa.

- Mei Wang

Agama: Kristen

Dibuktikan dengan adegan pergi ke gereja bersama teman-temannya pada hari Minggu pagi.

Ras: Tionghoa

Ciri fisik: Perempuan Tionghoa berparas putih yang mencirikan perempuan Tionghoa.

Perwatakan: Mei Wang adalah perempuan Tionghoa dengan sifat pemalu yang merupakan tetangga depan rumah Joko Sudiro.

2. Bagaimana tata panggung dari setiap babak harus dipersiapkan sehingga bisa menggambarkan latar tempat, latar waktu, dan latar suasana dalam cerpen tersebut?

Lengkapi penjelasan tata panggung dengan perlengkapan panggung yang harus disediakan dalam kelima babak tersebut!

Jawaban: Latar waktu drama dari cerpen tersebut adalah April 1998.

Bukti dari kutipan: “Untungnya, tak sampai sebulan rezim itu tumbang” (Rezim tumbang Mei 1998).

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 2 Halaman 162, Soal Collecting Information: States

Perwatakan: Mei Wang adalah perempuan Tionghoa dengan sifat pemalu yang merupakan tetangga depan rumah Joko Sudiro.

2. Bagaimana tata panggung dari setiap babak harus dipersiapkan sehingga bisa menggambarkan latar tempat, latar waktu, dan latar suasana dalam cerpen tersebut?

Lengkapi penjelasan tata panggung dengan perlengkapan panggung yang harus disediakan dalam kelima babak tersebut!

Jawaban: Latar waktu drama dari cerpen tersebut adalah April 1998.

Bukti dari kutipan: “Untungnya, tak sampai sebulan rezim itu tumbang” (Rezim tumbang Mei 1998).

Perlengkapan: Gerobak bakmi dan lampu jalan.

Babak 2

Latar waktu: Pagi hari

Latar tempat: Panggung dibagi menjadi dua bagian dengan bagian pertama menggambarkan kamar Joko yang sedang buka jendela.

Pada bagian kedua, menggambarkan teras rumah Mei Wan saat akan beranjak ke gereja.

Perlengkapan: Barang yang menggambarkan isi kamar seperti lemari, tempat tidur, meja ataupun kursi.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 2 Halaman 165 Soal Collecting Information: Like or Not

Babak 3

Latar waktu: Malam hari

Latar tempat: Teras sebuah rumah dengan meja dan kursi yang digunakan oleh Joko dan Mei Wan.

Perlengkapan: Meja dan kursi serta wayang potehi.

Babak 4

Latar waktu: Malam hari

Latar tempat: Latar ruangan yang gelap

Perlengkapan: Meja dan kursi dan satu lampu menyorot ke meja dan kursi.

Babak 5

Latar: Malam hari

Latar tempat: Tempat pertunjukan wayang potehi.

Perlengkapan: Wayang potehi, alat musik, dan kursi tempat penonton duduk.

3. Identifikasilah dan jelaskan bagaimana kostum dan tata wajah yang harus dikenakan oleh para pemain peran dalam kelima babak tersebut sehingga bisa mewakili isi cerita dari cerpen!

Jawaban:

Babak 1

Kostum:

- Joko memakai peci, sarung dan baju koko.

- Mei Wan memakai rok dan kaos.

- Tukang mengenakan topi, kaos, celana panjang, dan sandal.

Tata Wajah:

- Joko menampilkan wajah yang senang, tetapi terlihat malu.

- Mei Wan wajahnya malu-malu dengan pipi kemerahan.

- Tukang Bakmi menampilkan wajah ceria dengan senyum terus menggoda keduanya.

Babak 2

Kostum:

- Pakaian Mei Wan dan teman-temannya rapi, bersih dan formal karena akan pergi ke gereja.

- Joko hanya menggunakan kaos oblong, rambut acak-acakan, dan sarung.

Tata wajah:

- Mei Wan terlihat malu-malu sambil terus digoda teman-temannya yang terlihat ceria.

- Joko tersenyum malu.

Babak 3

Kostum:

- Joko mengenakan celana panjang dan kaos.

- Mei Wan mengenakan rok dan kaos.

Tata wajah:

- Joko senang untuk memulai pembicaraan.

- Mei Wan terlihat senang dan juga malu.

Babak 4

Kostum:

- Joko berkaos dan bercelana panjang jeans yang sudah terlihat lusuh dan kotor.

- Penginterogasi memakai baju tentara dengan sepatu PDH.

Tata wajah:

- Joko kesakitan. Ada bercak darah dari bibir, wajah, dan pelipis kanannya juga terlihat babak belur.

- Penginterogasi berwajah sangar, galak, garang dan berambut cepak.

Babak 5

Kostum:

- Joko memakai kaos dan celana panjang. Mei Wan menggunakan pakaian khas tionghoa.

Tata wajah:

- Joko senang bercampur takut di awal adegan, tetapi berubah menjadi kaget dan sedih di akhir adegan.

- Mei Wan berwajah takut.

4. Musik dan efek suara adalah hal yang harus diperhatikan di dalam setiap babak.

Jelaskan bagaimana jenis musik dan efek suara harus dipersiapkan dari kelima babak tersebut!

Jawaban:

Babak 1

Musik: Terdengar suara sayup dari masjid berupa suara mengaji yang biasa dilakukan setelah salat untuk menunjukkan tokoh Joko bahwa ia pulang dari masjid.

Efek suara: Suara tukang bakmi memukulkan sendok ke mangkok serta suara jangkrik untuk menandakan suasana malam hari.

Babak 2

Musik: Suara alunan lagu ceria sayup.

Efek suara: Suara ayam berkokok dari jauh yang menandakan bahwa hari sudah pagi ketika Mei Wang hendak pergi ke gereja.

Babak 3

Musik: (Tidak ada, agar penonton fokus ke percakapan yang terjadi)

Efek suara: Suara jangkrik untuk menandakan suasana malam hari.

Babak 4

Musik: Suara musik mencekam terdengar beradu keras dengan suara tokoh penginterogasi.

Efek suara: Suara gebrakan meja.

Babak 5

Musik: Suara alunan musik Tiongkok pengiring wayang potehi.

Efek suara: Suara kerumunan orang ceria di awal babak dan suara kerumunan orang histeris di akhir babak.

5. Pertunjukan juga harus didukung oleh efek tata lampu.

Identifikasi dan jelaskan bagaimana tata lampu harus diatur dalam setiap babak sehingga bisa menggambarkan latar suasana dalam cerpen tersebut!

Jawaban:

Babak 1

Efek tata lampu: Pengaturan lampu diatur remang pada awal dan akhir dengan mengandalkan properti lampu jalan.

Cahaya lampu fokus ke arah Mei Wang dan Joko ketika mereka berbicara secara bergantian.

Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup.

Babak 2

Efek tata lampu: Pengaturan lampu diatur terang agar menandakan bahwa itu suasana pagi hari.

Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup.

Babak 3

Efek tata lampu: Pengaturan lampu diatur remang menandakan malam hari.

Cahaya lampu ada dua yang masing-masing fokus ke arah Mei Wang dan Joko.

Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup.

Babak 4

Efek tata lampu: Lampu hanya menyorot Joko yang sedang diinterogasi dengan sisi lainnya gelap.

Babak 5

Efek tata lampu: Pada awal babak pengaturan lampu diatur berfokus pada pagelaran wayang dan Joko.

Cahaya fokus ke arah Mei Wang dan Joko ketika mereka akhirnya saling menemukan satu sama lain.

Pada akhir babak, lampu berwarna merah menyorot ke arah semua pemain di panggung dan mati secara tiba-tiba untuk menambah dramatisasi alur cerita.

Disclaimer: Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 146 Kurikulum Merdeka ini hanya sebagai bahan referensi dalam menjawab pertanyaan.

TribunBali.com tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan dalam kunci jawaban ini.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 146 Kurikulum Merdeka, Mengubah Cerita Pendek

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved