WWF di Bali
Bali Tuan Rumah WWF ke-10, Kapolda: Pengamanan Serupa Dengan KTT G20, 5.000 Personel Diterjunkan
pengamanan WWF dilaksanakan hampir sama dengan pengamanan G20. Diterjunkan sebanyak 5.000 personel untuk pengamanan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si menyebut pengamanan untuk event berskala internasional World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 tidak jauh berbeda dengan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 lalu.
Hal ini disampaikan Kapolda Bali saat rapat koordinasi panitia nasional penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Sabtu 20 April 2024.
Rakor yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia ini juga dihadiri langsung oleh Menko marves RI Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf RI Sandiaga, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan dan Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.
"Pada intinya, Polda Bali siap mengamankan WWF mempedomani SOP yang ada, bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya. Event World Water Forum (WWF) ini adalah event yang lebih besar dari G20, sehingga Polri bersama TNI akan melaksanakan pengamanan secara optimal," kata Kapolda Bali.
Baca juga: Menko Luhut Tekankan Pentingnya Keterlibatan Seluruh Pihak dalam Persiapan WWF ke-10
Jenderal bintang dua di pundak ini menjelaskan, pengamanan WWF dilaksanakan hampir sama dengan pengamanan G20.
Polri melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup mulai dari kedatangan delegasi di Bandara Ngurah Rai, lokasi kegiatan hingga obyek wisata yang dikunjungi para delegasi WWF.
"Pengamanan WWF tidak beda jauh dengan G20. Kawasan pengamanan dibagi menjadi beberapa kluster, sedangkan di lokasi kegiatan dengan pola ring 1, 2 dan 3," ucapnya.
Kapolda menyampaikan, kegiatan ini akan diterjunkan sebanyak 5.000 personel untuk pengamanan, yang tidak hanya dilakukan oleh Polda Bali saja, tapi juga dibackup oleh Mabes Polri, Polda Jatim dan Polda NTB.
Adapun kegiatan WWF diadakan di Bali selama 8 hari dari tanggal 18 - 25 Mei 2024, dan rencananya dihadiri sebanyak 33 kepala negara dan 1 Presiden Uni Eropa yang telah diundang untuk hadir di kegiatan WWF ini.
WWF diharapkan mampu menghasilkan outcome yang baik seperti G20, sehingga berdampak positif bagi Indonesia.
Sejumlah isu penting yang dibahas dalam WWF ke-10 kali ini, yaitu keseimbangan COE (Center of Excellence) ketahanan air yang ada di berbagai negara dan pengelolaan sumber daya air terpadu di negara kepulauan dan pulau-pulau kecil khususnya untuk beradaptasi terhadap bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Bahkan isu peluncuran hari danau sedunia serta pembentukan integrated water resources management yakni kelompok pengelolaan sumber daya air di negara kepulauan dan negara-negara kecil juga menjadi pembahasan dalam WWF tahun ini.
Polri melibatkan satuan kewilayahan berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait lainnya melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Tri Brata Agung 2024 dalam rangka pengamanan kegiatan konferensi tingkat tinggi 10th World Water Forum 2024.
Operasi dilaksanakan selama sepuluh hari dari tanggal 17-26 Mei 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakkan hukum, siber dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan WWF 2024, sehingga berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.