Populer Bali

Viral Bali: Kecelakaan Tragis Ida Bagus Ary di Badung & Insiden Bencana Longsor di Karangasem

Berikut kompilasi berita Viral Bali sepanjang 24 jam terakhir menyoroti peristiwa kecelakaan pengendara motor di Mengwi hingga bencana alam di tiga

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi kecelakaan 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA –Berikut kompilasi berita Viral Bali sepanjang 24 jam terakhir menyoroti peristiwa kecelakaan pengendara motor di Mengwi hingga bencana alam di tiga Kabupaten di Provinsi Bali.

Berita Viral Bali pertama menyoroti peristiwa kecelakaan tragis yang dialami pemuda bernama Ida Bagus Ary Surya Prataama di Jalan Raya Munduk Kedungu atau tepatnya di depan Pura Barong, Banjar Pengembungan, Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, Jumat, 19 April 2024.  

Berita Viral Bali selanjutnya terkait sejumlah peristiwa bencana alam di tiga kabupaten di Provinsi Bali setelah diguyur hujan lebat pada Jumat, kemarin.

Baca juga: Viral Bali: Ni Luh Suwastini Siswi SLB Bangli Tewas Kecelakaan & Haru Biru Pernikahan di Klungkung

Berikut ulasan berita Viral Bali selengkapnya:

Kecelakaan di Mengwi

Ida Bagus Ary Surya Prataama mengalami kecelakaan di Jalan Raya Munduk Kedungu atau tepatnya di depan Pura Barong, Banjar Pengembungan, Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, Jumat, 19 April 2024.  

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WITA itu pun sempat ramai di media sosial.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Bali, pengendara sepeda motor jenis honda vario 160 dengan Plat Nomor DK 5854 TW yang dikendarai Ida Bagus Ary Surya Pratama (21) tidak memperhatikan jalan saat keluar dari gang.

Sehingga tepat di depan Gang pemuda asal Banjar Dinas Gunung Biau, Desa Muncan, Selat, Karangasem, Bali itu dihantam mobil.

Kasi humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma saat dikonfirmasi mengakui jika kejadian itu baru dilaporkan pada pukul 14.30 WITA.

Saat menerima laporan, anggota Gakkum Brigpol Kadek Agus Pramana langsung melakukan olah TKP.

"Jadi laporan sore baru masuk. Kecelakaan itu karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor," ucapnya

Dijelaskan dari keterangan beberapa saksi bahwa kecelakaan itu terjadi sepeda motor Honda Vario Nomor Polisi DK 5854 TW yang dikendarai Ida Bagus Ary Surya Pratama keluar dari Gang sebelah barat jalan dan berbelok ke kanan menuju ke arah selatan.

Tiba-tiba dari arah selatan, kendaraan Suzuki Ertiga dengan Nomor Polisi DK 1154 FL yang dikendarai Made Parwatayasa (41) asal Banjar Tapesan, Desa Abian Tuwung, Kediri, Tabanan, Bali, bergerak menuju utara.

"Jadi setibanya di TKP laka lantas sepeda motor ini pada saat keluar dari gang langsung berbelok ke kanan kemudian bertabrakan dengan kendaraan Suzuki Ertiga yang datang dari arah selatan," ucap Brigpol Kadek Agus.

Baca juga: Viral Bali: Pusat Perbaikan Printer di Denpasar Ludes Terbakar dan 1 Juta Pemudik Lintasi Gilimanuk

Pada kecelakaan itu sepeda motor terseret sedangkan pengendaranya terpental ke timur jalan raya.

Bahkan dari hasil pemeriksaan Ida Bagus Ary Surya Pratama yang merupakan pengendara sepeda motor mengalami luka di Kepala.

"Jadi pengendara sepeda motor mengalami cedera kepala belakang dan masih dirawat di RS," jelasnya sembari mengatakan sementara dari laporan tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu.

Bencana di 3 Kabupaten di Bali

Hujan deras yang mengguyur Karangasem, Klungkung, dan Jembrana menyebabkan banjir, longsor, atau pohon tumbang di daerah tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa akibat cuaca ekstrem tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Hujan deras Jumat (19/4) dini hari mengakibatkan longsor dan banjir bandang di Banjar Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Tidak ada korban jiwa maupun luka. Banjir bandang disertai longsor menggerus gudang, motor, dan menutup jalan hingga puluhan keluarga terisolir.

I Gede Darta, warga Banjar Kalanganyar, mengatakan, banjir dan longsor terjadi pukul 03.00 Wita. Setelah hujan mengguyur sekitar lokasi kejadian.

Warga mengetahui kondisi itu setelah ada air keruh memasuki pekarangan penduduk.

Setelah dicek, gudang kayu yang ada di pinggir air sungai tertimbun longsoran.

Gudang kayu dan mesin kayu milik kakaknya, I Wayan Darma, rusak parah akibat tertimbun material longsor.

Beberapa alat rusak. Beberapa motor milik warga ikut terseret banjir dan tertimbun material.

"Kejadiannya dini hari. Gudang sepi. Tak ada orang. Hanya ada kayu, mesin," kata Gede Darta, Jumat (19/4).

Baca juga: Viral Bali: 22 Pemuda Blasteran Pilih Jadi WNI & Sidang Kasus Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar

Akibat kejadian, pemilik gudang mengalami kerugian sekitar Rp 100 jutaan.Mengingat kayu yang baru dibeli seharga Rp 75 juta hilang terbawa banjir dan longsor.

Begitu juga kayu yang sudah dibuat lemari, dan siap didistribusikan mengalami kerusakan. Belum lagi kerusakan bangunan dan sepeda motor warga yang terseret banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, Nyoman Soko Wijaya, mengaku, banjir disertai longsor disebabkan hujan deras dengan intensitas lama.

"Ada sekitar 15 KK yang tidak bisa melalui jalan karena tertutup material longsor. Jalan tak bisa dilalui kendaraan. Hanya bisa pejalan kaki," imbuh Soko Wijaya.

Saat ini petugas gabungan, dari BPBD Karangasem, Kepolisian, TNI, dan warga sudah melakukan pembersihan. Jalanan mulai terbuka.

Pihaknya mengimbau pengendara untuk tidak melintasi jalan untuk sementara karena tanah masih labil.

"Masyarakat harus waspada serta berhati-hati saat melintas," kata Soko Wijaya.

"Petugas masih dalam penanganan. Material longsor masih dibersihkan. Bencana mengakibatkan gudang kayu rusak, 3 sepeda motor ikut terseret, mesin kayu tertimbun, serta akses jalan tertutup," jelas Soko Wijaya.

Di Klungkung, tanah longsor terjadi di Dusun Jungut, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Jumat (19/4) pagi.

Material longsor sampai menutup badan jalan, sehingga mengganggu akses dari masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, pihaknya menerima laporan terjadinya longsor sekitar pukul 06.00 Wita.

Setelah menerima laporan, langsung dikerahkan personel TRC (tim reaksi cepat) BPBD Klungkung untuk membersihkan material longsor.

"Longsor itu sampai menutup badan jalan. Sehingga upaya penanganan segera harus kita lakukan," ujar Putu Widiada.

Pagi hari, personel BPBD Klungkung yang berjumlah belasan orang langsung membersihkan material longsor.

Mereka dibantu juga warga sekitar dan aparat, yang bergotong-royong untuk dapat segera membuka akses jalan.

"Pepohonan kecil ikut terbawa longsor. Ini yang cukup mempersulit kami membersihkan material longsor," jelas Putu Widiada.

Proses pembersihan material longsor itu membutuhkan waktu 2 jam, sampai akses jalan kembali dapat dilalui.

Selain tanah longsor di Desa Bumbungan, TRC BPBD Klungkung juga menangani pohon tumbang di Desa Tohpati.

Bahkan pohon tumbang itu sampai merusak bangunan pelinggih warga.

Selain itu pohon tumbang juga tumbang sampai menutup saluran irigasi di Desa Gunaksa.

Di Jembrana, cuaca ekstrem menyebabkan pohon setinggi 20 meter ambruk dan menimpa rumah warga serta kandang ternak milik warga, Kamis (18/4) malam.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta. Sebab, kerusakan terjadi pada 5x5 meter bangunan.

Menurut informasi yang diperoleh, pohon itu tumbang pukul 22.00 Wita.

Pohon jenis sukun berdiameter 40 cm tersebut menimpa rumah I Komang Swiarna (45), warga Banjar Kemoning, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Akibatnya, atap rumah dengan dua kamar tidur dan satu ruang tamu tersebut rusak. Kerugian ditaksir Rp 20 juta.

"Tidak ada korban jiwa, material saja," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Jumat (19/4).
Karena atap bangunan rumah, keluarga korban untuk sementara tinggal di rumah sebelahnya. Kebetulan warga tersebut memiliki bangunan lain.

"Rumah yang tertimpa masih ditempati. Tapi sekarang mereka geser sementara ke bangunan rumah sebelahnya yang juga satu kepemilikan," ungkapnya. (tribun bali/ful/mit/mpa)

>>> Baca berita terkait <<<

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved