Bali United
Bali United Tak Beri Ampun Bhayangkara FC, di Bali Wahyu Subo Seto Ucap Setia Kepada The Guardian
Bali United Tak Beri Ampun Bhayangkara FC, Di Bali Wahyu Subo Seto Ucap Setia Kepada The Guardian
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kesedihan tak bisa dibendung pemain Bhayangkara FC usai dipastikan degradasi di pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024.
Bhayangkara FC dipastikan degradasi sesaat jelang kick off melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada Sabtu 20 April 2024 malam.
Bhayangkara dipastikan terdegradasi setelah laga Persik Kediri melawan Persita Tangerang berakhir imbang 1-1.
Pasalnya, syarat Bhayangkara FC memiliki asa bertahan di Liga 1 adalah Persita Tangerang kalah dalam 3 pertandingan terakhir dan Bhayangkara FC menang di 3 laga terakhir.
Sudah jatuh tertimpa tangga, setelah mendengar kabar degradasi, lantas Bali United pun tak memberi ampun Bhayangkara FC.
Nyaris memetik 3 poin untuk menjadi pelipur lara, Bhayangkara FC justru dikandaskan Bali United melalui 2 gol beruntun di penghujung babak kedua dan membuat Serdadu Tridatu yang mengunci kemenangan.
Usai laga itu pun, Pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto mengungkapkan kesedihannya.
Baca juga: Bursa Transfer: Respon Teco Soal Rumor Abdallah Yaisien Diminati Klub Liga 1 Termasuk Bali United
Namun dibalik itu, ia menyatakan kesetiaan dengan Bhayangkara FC meskipun terdegradasi di Liga 2.
Pemain kelahiran Suurabaya ini menjadi bagian dari Bhayangkara FC sejak pertama kali merumput di kasta tertinggi.
Kala itu tahun 2016 saat kompetisi bernama Indonesia Soccer Championship, Surabaya United berubah nama menjadi Bhayangkara FC setelah merger dengan PS Polri.
Subo Seto juga menjadi bagian saat Bhayangkara FC juara Liga 1 tahun 2017.
Di musim-musim berikutnya Bhayangkara sempat nangkring di posisi 5 besar, tahun 2018 di peringkat ke 3, tahun 2019 di peringkat ke 4, tahun 2021 di peringkat ke 3, sebelum musim 2022/2023 finish di posisi ke 7 dan musim 2023/2024 terdegradasi ke Liga 2.
"Yang jelas sedih, saya pernah juara, pernah di papan atas bermusim- musim bersama Bhayangkara FC, tahun ini kita terdegradasi perasaan saya sangat sedih," kata Pemain nomor punggung 23 ini.
Bagi Subo Seto, Bhayangkara FC sudah seperti keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.