Bali United

Insting Teco Dibalik Eksekusi Sepak Pojok Fadil Sausu, Berbuah Kemenangan Dramatis Atas Bhayangkara

Teco membeberkan keberhasilan set piece buah dari evaluasi saat kekalahan melawan Persikabo 1973

Istimewa
Pemain Bali United merayakan gol menuju tribun suporter, Suporter Bentangkan Spanduk Degradasi = Karma 2017 - Insting Teco Dibalik Eksekusi Sepak Pojok Fadil Sausu, Berbuah Kemenangan Dramatis Atas Bhayangkara 

Namun, Bali United memiliki kemauan keras yang akhirnya berhasil melakukan comeback 2 gol secara beruntun melalui sepak pojok pada menit ke 87 dan 92.

"Bali United punya kemauan keras, mereka berhasil membalas, melalui set piece tendangan penjuru, kami kecewa dengan hasil tapi permainan yang diperlihatkan anak-anak luar biasa," katanya.

Emral menambahkan, meski The Guardians mengetahui sudah tak ada asa bertahan di Liga 1 namun pemain memiliki komitmen terus berjuang menuntaskan 34 pekan laga.

"Anak-anak sudah punya komitmen, sisa pertandingan all out, tidak peduli degradasi, karena ini harga diri pemain, mereka menampilkan yang maksimal," ucapnya.

Pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto menyampaikan bahwa 2 gol yang terjadi akibat mis komunikasi dan informasi antar pemain, sehingga tidak melakukan marking dengan sempurna, dan akhirnya berbuah dua gol dalam situasi yang sama.

"Hasil ini kami kurang beruntung karena di menit-menit akhir terjadi miss komunikasi, miss informasi seharusnya jaga marking pemain di situ kurangnya, kami ucapkan selamat atas kemenangan untuk Bali United," tuturnya.

Dengan meraih 3 poin, Bali United mengamankan posisi di peringkat 3 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 55 poin, memiliki selisih 5 poin dari Dewa United di peringkat 4 dan Madura United di peringkat 5 yangs ama sama memiliki 50 poin.

Sementara itu, sebelum laga ini, Bhayangkara FC sudah dipastikan degradasi, suporter Bali United pun membentangkan "Degradasi = Karma 2017" yang ditujukan untuk Bhayangkara FC.

Di mana tahun 2017 saat momentum Bhayangkara FC Juara Liga 1 bersaing dengan Bali United dengan poin yang sama 68 akan tetapi Bali United kalah head to head di dua pertemuan, dan Bali United harus puas menduduki posisi runner up.

Namun saat itu, publilk mensinyalir ada intrik-intrik dibalik juaranya Bhayangkara FC, oleh karena itu saat ini suporter membentangkan spanduk tersebut. (*)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved