Kunci Jawaban
5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 7 Kurikulum Merdeka Hal.107, 108 Tingkat Upakara Yadnya
5 soal dan kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Agama Hindu kelas 7 kurikulum merdeka halaman 107, 108 asesmen
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: Putu Kartika Viktriani
Disanggar pesaksi (surya) memakai catur niri dan banten di bawah/sor sanggar pesaksi menggunakan caru lantaran memakai angsa.
1. Kanistamaning utama yakni upacara yang paling kecil dari tingkatan upacara besar/utama. Disanggar pesaksi (surya) sama dengan yang ada pada tingkatan upacara utamaning madya.
9. Unsur yang menentukan besar kecilnya suatu upakara upacara yadnya adalah ....
a. orang yang memuput suatu upacara yadnya
b. orang yang membidangi suatu upacara yadnya
c. orang yang memiliki suatu upacara yadnya
d. tamu yang akan hadir dalam suatu upacara yadnya
Jawaban:
c. orang yang memiliki suatu upacara yadnya
Pembahasan:
Orang yang memiliki suatu upacara yadnya, atau disebut juga yajamana, adalah unsur yang menentukan besar kecilnya suatu upakara atau upacara yadnya.
Yajamana adalah orang yang menyelenggarakan atau mengadakan upacara yadnya, dan ukuran atau skala upacara biasanya disesuaikan dengan kemampuan atau keinginan dari yajamana.
Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 81, 82, Pelaksanaan Pawongan
10. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Hyang Widhi memberikan anugerah kepada manusia sesuai dengan besar kecil upacara.
2) Hal yang menentukan diterima tidaknya suatu upacara ditentukan oleh hati yang tulus ikhlas dan kesucian diri.
3) Upacara kecil sudah pasti mendapatkan hasil/pahala yang kecil pula.
4) Upacara yang besar sudah pasti medapatkan hasil/pahala yang besar.
Pernyataan yang benar ditunjukkan pada nomor ....
a. 1 (satu)
b. 2 (dua)
c. 3 (tiga)
d. 4 (empat)
Jawaban:
b. 2 (dua)
Pembahasan:
Hal yang menentukan diterima tidaknya suatu upacara ditentukan oleh hati yang tulus ikhlas dan kesucian diri, bukan hanya oleh besarnya upacara.
Kualitas keikhlasan dan kesucian hati dalam melaksanakan upacara merupakan faktor yang lebih penting daripada besarnya upacara dalam menentukan keberhasilan atau penerimaan upacara tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.