5 Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 59, 60, 61, Perubahan Sosial

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak, update soal dan Kunci jawaban, beserta pembahasan IPS kelas 9 kurikulum merdeka halaman 59, 60, 61 Pilihan Ganda.

Ada soal tentang perubahan sosial, proses modernisasi, Wujud pelestarian budaya, erubahan masyarakat terhadap kebudayaan Bali, dan menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 59, 60, 61 di buku siswa IPS kelas 9 kurikulum merdeka.

Soal-soal pada kunci jawaban ini sesuai dengan buku IPS kelas 9 kurikulum merdeka.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPS kelas 9 kurikulum merdeka halaman 59, 60, 61 Pilihan Ganda.

Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 296, Kegiatan Impor dan Ekspor

A. Pilihan Ganda

1. Penyebab dari perubahan sosial yang terkait dengan fenomena globalisasi adalah …

a. Perkembangan jumlah penduduk

b. Terjadinya konflik di masyarakat

c. Interaksi dengan lingkungan alam

d. Interaksi dengan kebudayaan masyarakat lain

Jawaban:

d. Interaksi dengan kebudayaan masyarakat lain.

Pembahasan:

Globalisasi membawa interaksi yang lebih intens antara budaya-budaya di berbagai belahan dunia.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan sosial karena adopsi atau penyesuaian terhadap nilai-nilai, norma, dan gaya hidup dari budaya-budaya lain yang terjadi dalam proses globalisasi.

2. Seringkali terdapat beberapa kesalahpahaman konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat. Salah satunya adalah mengangga jika menjadi modern adalah ….

a. Mengikuti pembaruan

b. Memiliki sikap open minded

c. Mengikuti gaya hidup Eropa

d. Memiliki pola pikir yang berkembang

Jawaban:

c. Mengikuti gaya hidup Eropa.

Pembahasan:

Modernisasi seharusnya tidak hanya sebatas mengikuti gaya hidup atau model-model dari Eropa atau Barat, tetapi lebih pada proses transformasi sosial, ekonomi, dan politik yang mendorong masyarakat untuk bergerak menuju ke arah yang lebih maju dan berkembang, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokalnya.

Bacalah artikel berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.

Jaga Bali, Perkuat Peran Desa Adat

Gubernur Bali Wayan Koster telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayan Bali.

Perda ini bertujuan untuk mengantisipasi dinamika perubahan masyarakat yang bersifat lokal, nasional, dan global yang berdampak pada keberadaan kebudayaan Bali dan pengembangannya.

Guru Besar Universitas Hindu Negeri (UHN) Prof. Dr. I Made Surada, M.A. mengatakan, budaya Bali bisa terjaga karena adanya penguatan peran desa adat di Bali. Oleh karenanya, kebijakan Gubernur Bali yang terkait dengan peran desa adat ini sangat luar biasa.

Melalui perda tersebut, pemerintah mendukung seluruh desa adat untuk bersatu menjaga keharmonisan Bali, alam dan masyarakatnya.

Desa adat harus mampu mengatur, mengurus, dan mengayomi penyelenggaraan parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan), pawongan (hubungan manusia dengan manusia), dan palemahan (hubungan manusia dengan lingkungan), memajukan adat, agama, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal masyarakat.

“Dengan kebijakan Gubernur Bali tersebut, tentunya ini adalah bukti untuk menjaga keharmonisan Bali Era Baru.

Yang terpenting dari itu adalah melahirkan karakter-karakter berkualitas dan berintegritas bagi generasi muda Bali mendatang,” tegasnya.

Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 294, 295: Pemerintahan Orde Baru

3. Wujud pelestarian budaya yang disoroti dalam wacana pembahasan tersebut adalah ….

a. Gagasan

b. Artefak

c. Desa Adat

d. Karya Seni

Jawaban:

c. Desa Adat.

Pembahasan:

Artikel tersebut menyoroti pentingnya peran desa adat dalam menjaga kebudayaan Bali.

Desa adat di Bali memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan tradisi, adat, dan kearifan lokal masyarakat Bali.

4. Perhatikan kalimat di paragraf pertama berikut: “Perda ini bertujuan untuk mengantisipasi dinamika perubahan masyarakat yang bersifat lokal, nasional, dan global yang berdampak pada keberadaan kebudayaan Bali dan pengembangannya.” Dampak yang dikhawatirkan dari perubahan masyarakat terhadap kebudayaan Bali tersebut adalah ….

a. Menguatnya nilai-nilai modernisasi yang memudahkan kehidupan

b. Melemahnya tradisi budaya yang mengatur cara hidup masyarakat

c. Meningkatnya peran desa adat untuk menjaga sistem kebudayaan

d. Menurunnya peran pemerintah dalam mengatur pelestarian budaya

Jawaban:

b. Melemahnya tradisi budaya yang mengatur cara hidup masyarakat.

Pembahasan:

Kalimat tersebut menyiratkan bahwa perubahan masyarakat dapat berdampak negatif pada keberadaan kebudayaan Bali, terutama tradisi budaya yang mengatur cara hidup masyarakat.

Perda tersebut dirancang untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif tersebut.

Baca juga: 5 Soal Esai dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 219, Pengaruh Letak Geografis

5. Apa contoh perilaku yang bisa kita lakukan dalam keseharian untuk ikut menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara?

a. Menggunakan pakaian adat saat pergi ke luar rumah

b. Menuntut gubernur untuk mengeluarkan kebijakan pelestarian budaya

c. Membangun desa adat di lingkungan rumah

d. Menjaga keharmonisan dan menghidupkan semangat gotong royong

Jawaban:

d. Menjaga keharmonisan dan menghidupkan semangat gotong royong.

Pembahasan:

Menjaga keharmonisan dan menghidupkan semangat gotong royong adalah perilaku yang tidak hanya menjaga tradisi kearifan lokal tetapi juga memperkuat nilai-nilai budaya yang penting dalam kehidupan masyarakat di Nusantara.

(*)