Berita Denpasar

Dishub Denpasar Kekurangan 12 Bus Sekolah, Untuk Mengcover Densel dan Denbar Bagian Selatan

sebanyak 14 bus dengan 1 cadangan armada hanya mampu melayani Denpasar Timur, Denpasar Utara dan Denpasar Barat bagian Utara.

ISTIMEWA
Bus Sekolah - Siswa sedang menikmati layanan bus sekolah di Denpasar. Saat ini Dishub Denpasar masih kekurangan 12 armada untuk mengcover wilayah Densel dan Denbar bagian Selatan - Dishub Denpasar Kekurangan 12 Bus Sekolah, Untuk Mengcover Densel dan Denbar Bagian Selatan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Belum semua wilayah di Kota Denpasar, Bali saat ini tercover bus sekolah untuk antar dan jemput siswa.

Baru Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Utara dan Denpasar Barat bagian Utara yang tercover bus sekolah.

Sedangkan Denpasar Selatan dan Denpasar Barat bagian Selatan sampai saat ini belum terakomodir layanan tersebut.

Untuk bisa mengcover semua wilayah, diperlukan 12 bus sekolah lagi.

Baca juga: Bus Sekolah di Denpasar Maksimal Angkut 700 Siswa, Kini Baru Layani 684 Siswa

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sariawan, mengatakan belum terakomodirnya bus sekolah di Denpasar Barat dan Selatan karena kekurangan armada.

Saat ini sebanyak 14 bus dengan 1 cadangan armada hanya mampu melayani Denpasar Timur, Denpasar Utara dan Denpasar Barat bagian Utara.

"Sementara untuk di Denpasar Selatan dan Barat bagian Selatan sampai saat ini belum tersedia armada," kata Sriawan, Rabu 24 April 2024.

Di tahun 2024 ini, pihaknya belum bisa melakukan pengadaan bus sekolah.

Pihaknya baru akan mengajukan pada anggaran induk 2025.

Di mana pengajuan hanya dilakukan sebanyak 2 armada.

"Belum ada armada untuk Denpasar Selatan dan Barat karena keterbatasan dana. Kami akan mengajukan bus, itupun masih tahap pengajuan belum tentu terealisasi," katanya.

Ia menambahkan, bus yang diajukan dengan kapasitas sedang hanya bisa mengangkut 20 siswa.

Idealnya kata dia, dua wilayah tersebut memerlukan 12 bus agar semua bisa terlayani.

"Untuk Denpasar Selatan dan Denpasar Barat itu minimal 12 unit, mengingat cakupan di daerah tersebut cukup besar," katanya.

Menurut Sriawan, untuk siswa di wilayah tersebut belum ada yang mendaftar karena belum dibuka lantaran belum ada armada.

"Kami sempat melakukan studi seperti di SMPN 15 Denpasar dan SMPN 9 Denpasar serta beberapa SD responsnya lumayan bagus belum termasuk Denpasar Barat," katanya. (sup)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved