Juliarta Siap Iklaskan Kursi DPRD, Jika Dapat Rekomendasi ke Pilkada Klungkung

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Suhu politik di Kabupaten Klungkung kembali menghangat jelang Pilkada yang dijadwalkan berkangsung pada November 2024 mendatang.

Bahkan beberapa politisi bersedia mundur menjadi anggota dewan, jika mendapatkan rekomendasi untuk maju ke Pilkada Klungkung.

Berdasarkan aturan Pasal 7 ayat 2 huruf S Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah, ditegaskan anggota DPR, DPD, DPRD itu wajib mundur sebagai anggota dewan, apabila tertetapkan sebagai pasangan calon dalam pilkada.

Baca juga: Kesiapan PLN Icon Plus SBU Regional Bali & Nusra, Sambut Rombongan EV Journey Jakarta-Mandalika

Hal ini tidak menjadi masalah bagi politisi muda Gerindra, I Ketut Juliarta. Politisi asal Desa Gunaksa yang juga anggorta DPRD Provinsi Bali terpilih tersebut, digadang-gadang sebagai calon kuat untuk maju ke Pilkada Klungkung. 

Juliarta ketika dikonfirmasi mengaku siap mengiklaskan kursi sebagai anggota DPRD Provinsi Bali, jika mendapat mandat dari partai untuk tarung di Pilkada Klungkung.

Baca juga: Praktis, Begini Cara Mudah Pantau Transaksi Kartu Kredit BRI di BRImo

"Sebagai prajurit, harus siap di tugaskan dimana saja, dan saya siap menanggung segala resikonya," tegas Juliarta, Kamis (25/4/2024).

Ketika disinggung terkait rekomendasi Partai Gerindra, menurutnya akan turun menjelang akhir pendaftaran pasangan calon yang dijadwalkan Selasa (27/8/2024) sampai Kamis (29/8/2024).

"Mungkin last minute (turunya rekomendasi)," ungkap Juliarta.

Di internal Partai Gerindra, ada beberapa nama yang berpeluang bertarung di Pilkada Klungkung seperti Ketua DPC Gerindra Klungkung Wayan Baru dan Penasehat Partai Gerindra atau Mantan Wakil Bupati Klungkung dua periode, I Made Kasta. Peluang Gerindra semakin besar memenangkan Pilkada, setelah Prabowo-Gibran mampu menang diatas 80 persen di Klungkung. (mit)