Liga 3
Putra Angkasa Kapal FC Fight di Liga 3 2023/2024, Pelatih: Kemampuan Transisi Pemain Jadi Senjata
Putra Angkasa Kapal FC Fight di Liga 3 2023/2024, Pelatih: Kemampuan Transisi Pemain Jadi Senjata
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Putra Angkasa Kapal FC bertolak ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mentas di ajang Liga 3 Nasional 2023/2024.
Ini momentum pertama kalinya klub asal Badung, Bali yang bermarkas di Lapangan Bumi Pusaka Kapal ini tampil di Liga 3 nasional.
Skuat asuhan I Nyoman Ambara ini tergabung di Grup L bersama Josal FC Piaman, Serpong City FC, PS Hizbul Wathan UMY, Persmin Minahasa.
Baca juga: Setelah Bali United Lolos Championship Series, Persib Bandung Jadi Sasaran Berikutnya
Putra Angkasa Kapal FC menjadi wakil Bali setelah tampil sebagai runner up Liga 3 Asprov PSSI Bali 2023.
Dua tim lain yang menjadi wakil Bali adalah tim juara Liga 3 Bali, Perseden Denpasar dan juara 3 Singaraja Zona Nyaman. Mereka terbagi dalam grup dan wilayah yang berbeda-beda.
Putra Angkasa Kapal bakal melakoni laga perdana kontra Persmin Minahasa di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, pada Selasa 30 April 2024 pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Skenario Timnas U23 Indonesia Segel Tiket Olimpiade 2024 Prancis dan Tembus Final Piala Asia U23
Pada kesempatan itu, mereka juga melaunching jersey berbalut kekuatan kearifan lokal yang menemani mereka berlaga di Liga 3 nasional.
Keberangkatan para punggawa ditandai dengan pelepasan tim oleh Ketua Putra Angkasa Kapal, Made Sucipta Rokana dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung Made Suwardana di kantor Lurah Kapal Badung, Jumat 26 April 2024 sore.
Pada kesempatan itu, Ketua Putra Angkasa Kapal FC, Made Sucipta Rokana, menyampaikan, bahwa keberhasilan menembus Liga 3 nasional ini menjadi ukiran sejarah bagi Kapal, Badung, Bali setelah proses yang dibangun 7 tahun terakhir.
Tak tanggung-tanggug, dengan komposisi 70 persen pemain lokal Bali dan didukung 30 persen kekuatan luar Bali Made Rokana mengusung optimis Putra Angkasa Kapal FC mengukir sejarah di Yogyakarta dengan meraih hasil positif membawa panji sepak bola Badung dan Bali.
"Proses persiapan yang kami jalani dengan baik, kami yakin bisa cetak sejarah di Yogyakarta, 7 tahun tidak sebentar, mereka harus menunjukkan prestasi di tingkat nasional dan menyentuh hati orang-orang untuk mengembangkan sepak bola di Bali, karena semua proses ini kami jalani mandiri," ungkap Made Rokana.
"Kami rekrut pemain dari tim luar binaan dan ada pemain dari Jawa yang kami rekrut karena alasan teknis tim," jelasnya.
"Kami bawah total 22 pemain, dan sembilan orang offcial pelatih. Target kami bisa tampil final. Karena kami tahu proses yang sudah dijalani," imbuhnya.
APPI Ungkap Fakta Miris Gaji Pemain di Liga 3, Ada Klub Bayar Rp 250 Ribu Setahun & Menunggak Lagi |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Kekerasan Wasit di Liga 3, Daeng Rewa Dapat 10 Jahitan, Enam Pemain Ini Tersangka |
![]() |
---|
PSSI Siapkan Sanksi Berat dan Bawa Kasus ke Polisi bagi Pemain yang Pukul Wasit Liga 3 di Sulsel |
![]() |
---|
Venue Liga 3 Bali Digelar di Empat Stadion Ini, Begini Penjelasan Ketua Asprov PSSI Bali |
![]() |
---|
RESMI: Gading Marten Akuisisi Persikota Tangerang, Eks Suami Gisel Berharap Persikota Naik ke Liga 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.