5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 53, 54 Asta Aiswarya

TRIBUN-BALI.COM – 5 soal dan kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Agama Hindu kelas 8 kurikulum merdeka halaman 53, 54. 

Ada soal tentang Asta Aiswarya, Sifat Tuhan sebagai raja dari segala raja yang berkuasa, Kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa, dan bunga padma.

Soal-soal pada kunci jawaban ini sesuai dengan buku Agama Hindu kelas 8 kurikulum merdeka halaman 53, 54.

Perlu diketahui bahwa kunci jawaban ini bersifat alternatif, jadi para siswa mungkin punya jawaban yang berbeda. 

Berikut kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Agama Hindu kelas 8 kurikulum merdeka halaman 53, 54.

Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 52, 53 Padma Asta Dala

6. Perhatikan pernyataan terkait Asta Aiswarya berikut ini!

a. Tiada yang mampu melawan-Nya.

b. Tiada yang lebih kecil dari-Nya.

c. Tiada yang bisa menentang-Nya.

d. Tiada yang lebih besar dari-Nya.

Berdasarkan pernyataan tersebut yang sesuai dengan sifat Yatrakāmawāśayitwa terdapat pada nomor ….

 4

 3

 2

 1

Jawaban:

1, 3, dan 4

Pembahasan:

Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Yatrakāmawāśayitwa berarti segala kehendak-Nya berhasil sempurna, tidak ada siapapun dan apapun yang dapat melawan kehendak dan kodrat-Nya.

Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa nomor 1, 3, dan 4 berkaitan dengan Yatrakāmawāśayitwa, sedangkan untuk no 2, itu berkaitan dengan anima.

7. Sifat Tuhan sebagai raja dari segala raja yang berkuasa, dapat menjangkau segala tempat dalam waktu yang bersamaan, dan tidak ada yang dapat menentang segala kehendak-Nya, yaitu ….

- Īśitwa

- Wasitwa

- Yatrakāmawāśayitwa

- Prāpti

Jawaban:

- Īśitwa, Yatrakāmawāśayitwa, Prāpti

Pembahasan:

Īśitwa:

Hyang Widhi Wasa dalam swabhawa-Nya sebagai Īśitwa adalah sebagai Maharajadiraja yang Mahakuasa dan dapat mengatur segala-galanya.

Semua tunduk kepadaNya, termasuk para dewa yang berada di kahyangan juga tunduk pada-Nya.

Yatrakāmawāśayitwa:

Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Yatrakāmawāśayitwa berarti segala kehendak-Nya berhasil sempurna, tidak ada siapapun dan apapun yang dapat melawan kehendak dan kodrat-Nya.

Prāpti:

Tuhan yang disebut Prāpti, yaitu serbasukses atau berhasil.

Beliau dapat mencapai segala yang dikehendaki, berhasil semua yang dikerjakan, terlaksana segala yang direncanakan, dan selalu bebas dari hukum karma.

Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 22, 23 Wedangga

8. Kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa yang memiliki sifat ringan dan segala keinginan Nya dapat terwujud merupakan penjabaran dari .…

- Mahimā

- Laghimā

- Prāpti

- Prakāmya

Jawaban:

Laghima, Prapti, dan Prakamya

Pembahasan:

Laghima:

kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa sebagai Laghimā, yaitu bahwa Hyang Widhi Wasa dapat menjadikan berat-Nya menjadi ringan seringan-ringannya, bahkan lebih ringan dari kapas.

Prapti:

Tuhan yang disebut Prāpti, yaitu serbasukses atau berhasil.

Beliau dapat mencapai segala yang dikehendaki, berhasil semua yang dikerjakan, terlaksana segala yang direncanakan, dan selalu bebas dari hukum karma.

Prakamya:

Hyang Widhi Wasa dalam swabhawa-Nya sebagaiprakāmya, Beliau dapat mewujudkan segala sesuatu yang menjadi objekkeinginan-Nya.

9. Sifat kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa banyak dijabarkan dalam beberapa kitab suci Hindu, di antaranya termuat dalam kitab ….

 Bhagawad Gita

 Sarasamuscaya

 Upanisad

 Purana

Jawaban:

Bhagawan Gita dan Upanisad

Pembahasan:

Di dalam 2 kitab tersebut ada beberapa bagian yang membahas kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa, seperti: Bhagavad Gita VIII.6 dan Kena Upanisad. 1,2

Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 21, 22, kelompok Wedangga

10. Asta Aiswarya merupakan delapan sifat kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa yang disimbolkan dengan bunga padma dimana bunga padma sendiri bisa hidup di tiga tempat, yaitu ….

 Tanah

 Air

 Laut

 Udara

Jawaban:

Tanah, Air, dan Udara

Pembahasan:

Bunga padma mampu tumbuh secara alami di ketiga tempat, yaitu tanah, air, dan udara.

Akar dari bunga tersebut dapat tumbuh di tanah/lumpur, kemudian batangnya berada di dalam air, dan daunnya terlihat di atas permukaan air.

(*)