Berita Karangasem
Alami Penurunan Hasil Hingga 75 Persen, Petani di Banjar Iseh Karangasem Bali Tak Memanen Padinya
Alami Penurunan Hasil Hingga 75 Persen, Petani di Banjar Iseh Karangasem Bali Tak Memanen Padinya
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
Kondisi ini hanya menimpa petani yang tanam bibit padi jenis ciherang.
Sedangkan petani yang tanam bibit lain tak rugi.
Produksi panen sedikit meningkat dibanding sebelumnya.
"Pemerintah harus memberi bibit yang bagus. Biar tidak merugi. Sekarang banyak petani yang rugi banyak di Sinduwati," akui Nengah Rumana.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, membenarkan hal ini.
Produksi padi di Subak Iseh, Sinduwati pun turun.
Tanaman padinya kebanyakan kosong, tak ada bijinya.
Tapi tak sampai gagal panen.
"Produksi panen menurun, bukan gagal panen. Petani masih dapat padi," tambah Siki Ngurah.
Saat disinggung apa penyebab utama menurunnya hasil panen ini, Siki mengatakan lebih dominan karena cuaca.
Bukan dikarenakan bibit padi yang di tanam.
Saat padi akan berbuah, tiba - tiba hujannya lumayan deras.
Sehingga hal ini berpengaruh ke proses pertumbuhannya.
Makanya kebanyakan padi tak ada bijinya
"Penyebabnya lebih dominan karena cuaca. Kemarin petugas pertanian sempat mengecek ke lokasi.Memang ada penurunan hasil panen. Tapi penurunan tak terlalu signifikan. Lahan 1 hektare biasanya hasilkan 10 sampai 12 ton, sekarang hanya 8 ton,"imbuh Nyoman Siki Ngurah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.