Pengprov TI Bali 2024-2028 Dikukuh, Ditargetkan Lahirkan Atlet Unggulan Ikuti Jejak Ni kadek Heni

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Bali periode 2024-2028 yang baru dilantik dan dikukuhkan mendapat target untuk menambah dan melahirkan atlet unggulan yang berlaga di kancah nasional dan internasional.

Saat ini ada satu nama atlet perwakilan TI Bali yang masuk ke dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang menjadi andalan kejuaraan tingkat nasional maupun internasional, yakni Ni Kadek Heni Prikasih. 

Sebagaimana disampaikan Ketua Umum Pengprov TI Bali, Laksamana Pertama TNI (Purn) I Wayan Wetha usai dilantik di Aula Pangkalan TNI AL Denpasar, pada Minggu 28 April 2024. 

"Tentu kami siap menerima arahan untuk meraih prestasi TI Bali, dukungan dan pembinaan untuk meningkatkan prestasi dan menambah atlet perwakilan TI Bali di tingkat nasional dan internasional," kata Wayan Wetha.

Selain itu, saat ditanya Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengenai target emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh - Sumut 2024, dengan tegas Wayan menyampaikan minimal 3 medali emas dari total 45 emas yang ditargetkan KONI Bali. 

"Minimal 3 emas," kata Wayan Wetha. 

Sementara itu, Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menyampaikan, dengan legalitas Pengprov TI Bali 2024-2028 yang resmi dilantik, ia berharap para pengurus benar-benar melakukan pengabdian untuk kepentingan olahraga bangsa dan negara memanfaatkan eksistensi cabang olahraga Taekwondo di Bali. 

Baca juga: Bangga dan Haru, Aing Sahisma Jadi Satu-Satunya Peraih Emas Kejurnas Taekwondo 2022 Untuk TI Bali

"Taekwondo cabor olahraga beladiri yang sangat digemari di Bali, setiap kejuaraan pendaftar membludak dari Bali dan luar Bali, ini hal yang luar biasa, dan harus ada target dan kontribusi kedepannya dengan melihat potensi-potensi ini," kata Oka. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia, Letjen TNI Richard Tampubolon menambahkan, bahwa Pengprov TI Bali harus menyiapkan regenerasi untuk bisa diproyeksikan menjadi atlet unggulan serta upgrade dalam organisasi. 

"Kepengurusan dari perwasitan, pengurus, kepelatihan untuk mendapatkan sertifikasi internasional dan menyiapkan regenerasi, susun konsep yang tepat untuk Bali, agar jadi lumbung atlet nasionnal berprestasi," ujar Richard.

(*)