Kejurnas Taekwondo 2022
Bangga dan Haru, A'ing Sahisma Jadi Satu-Satunya Peraih Emas Kejurnas Taekwondo 2022 Untuk TI Bali
Bangga dan haru, A'ing Sahisma jadi satu-satunya peraih emas di Kejurnas Taekwondo 2022 untuk TI Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Untung ada Aing. Begitu kira-kira gunjingan keluarga besar Taekwondo di Bali usai A'ing, nama panggilan Nyoman Aing Keizya Nanda Sahisma Dewanti Putri (15) berhasil keluar menjadi satu-satunya peraih medali emas untuk kontingen Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali.
Aing tampil maksimal pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo 2022 yang berlangsung di Benteng Taruna Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Banten itu.
Gadis kelas 11 IPA 2 di SMA 1 Kuta Selatan Badung ini membawa pulang emas usai mengalahkan taekwondoin Jawa Barat, Oktavia Dewi di partai puncak, 18 Desember 2022.
Bangga dan terharu diakui oleh anak ketiga pasangan Putu Winasa dan Luh Sutra Dewi ini.
Maklum saja, untuk event nasional yang cukup bergengsi tersebut, A'ing menjadi satu-satunya yang sanggup membawa pulang medali emas ke Bali setelah 10 rekan setimnya yang juga masuk final gagal.
Sehingga membuat total perolehan medali untuk TI Bali dalam ajang tersebut adalah 1 emas, 10 perak dan 1 perunggu.
"Bangga sekali saya akhirnya mampu meraih emas di Kejurnas kali ini. Terharu tentu karena persiapan saya dan teman-teman setim sangat mepet dan padat antara Porprov, Kejurwil dan Kejurnas ini," ungkap gadis kelahiran 14 September 2006 yang meraih emas di Porprov Bali 2022 dan Kejurwil 2022 ini.
"Lagian lawan yang kami hadapi ini pun sebagian besar dari PPLP. Ya, astungkara masih bisa tampil maksimal hingga bisa dapatkan emas," imbuh dia.
Perempuan dengan tinggi badan 161 cm dan beraf 52 kg ini lahir dan besar dari keluarga yang sangat mencintai cabang olahraga beladiri asal Korea tersebut.
Baca juga: Ratusan Atlet Ikuti Kejuaraan Taekwondo di Bali, Ajang Uji Coba Setelah Vakum 2 Tahun Pandemi
Sang ayah dan ibunya pun sampai mendedikasikan sebagian waktu untuk membangun membesarkan dan mengurusi Dojang Udayana di kawasan bukit Jimbaran, Nusa Dua, Badung.
Tiga saudara kandung A'ing yakni Gede Ananda Agastia dan Made Vendra Sahiswa serta si bungsu Ketut Linois Admananda juga punya sederet prestasi diberbagai kejuaraan taekwondo.
"Saya tertarik untuk serius menggeluti taekwondo ini juga karena melihat dua kakak saya, Devan dan Vendra. Apalagi ayah ibu full support dan tak pernah lelah untuk mendukung saya, kedua kakak dan adik untuk terus berlatih taekwondo," pungkasnya. (*)