Berita Karangasem

Mini Bus Isuzu Hangus Dilahap Si Jago Merah, di Bebandem Karangasem Bali

Lokasi kejadiannya  di sekitar Jalan Nenas,  Br. Dinas Kecicang Islam, Bungaya Kangin, Kec. Bebandem. Tidak  ada korban. Pemilik  mengalami kerugian

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar mini bus isuzu, Selasa (1/5/2024) sore.  

TRIBUN-BALI.COM  - Isuzu milik Pahad warga Br. Dinas Kecicang Islam, Bungaya Kangin, Kec. Bebandem, Karangasem, Bali, hangus terbakar, Selasa (1/5/2024).

Lokasi kejadiannya  di sekitar Jalan Nenas,  Br. Dinas Kecicang Islam, Bungaya Kangin, Kec. Bebandem. Tidak  ada korban. Pemilik  mengalami kerugian materiil puluhan juta.

Firman, saksi yang lihat kejadian, mengatakan mobil Isuzu  diketahui terbakar setelah api berkobar besar.

Pemilik Isuzu panik, dan coba padamkan api pakai peralatan seadanya.

Karena api  cukup besar, warga langsung menghubungi petugas  Pemadam  Kebakaran (Damkar) Karangasem.Khawatir api menjalar ke rumah warga. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Mahalini Akan Menikah Dengan Rizky Febian,Sejumlah Persiapan Ternyata Sudah Dilakukan

Baca juga: Ombak Tinggi, Polsek Kerambitan Ingatkan Warga Tidak Renang ke Tengah Laut Di Pantai Pasut

Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar mini bus isuzu, Selasa (1/5/2024) sore. 
Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar mini bus isuzu, Selasa (1/5/2024) sore.  (ISTIMEWA)

 


"Kendaraan mini bus Isuzu di parkir di halaman rumah pemilik. Dekat dengan rumah dan kandang ayam. Kebakaran baru diketahui setelah api berkobar besar,"kata Firman, Selasa (1/5) sore hari.


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran  (Damkar) Karangasem, Made Agus  Budiasa, mengatakan Isuzu terbakar sekitar pukul 14.30 Wita.

Yang  pertama melihat  kebakaran si pemilik. Barang yang terbakar yakni mini bus Isuzu. Mendapat info,  petugas ke lokasi melaksanakan pemadaman  menggunakan ribuan  liter  air.


"Kerugiannya sekitar Rp 20 juta. Kendaraan yang terbakar Isuzu. Penyebab kebakaran diperkirakan ada korsleting. Petugas yang ke lokasi untuk pemadaman 10 orang. Menggunakan air sekitar 6 ribu liter untuk pemadaman,"imbuh Budiasa.


Mantan Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, meminta masyarakat Karangasem untuk tetap waspada & berhati - hati.

Mengingat kebakaran di Karangasem  mengalami peningkatan setiap tahunnya, kebakaran lahan masih mendominasi kasus kebakaran.

Lalu kebakaran rumah, bangunan, pura, dan mobil. Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam serta kelalaian manusia.

Kemarau yang panjang jadi pemicu utama kebakaran. Pihaknya minta dan  mengimbau warga tetap waspada, tidak membakar sampah sembarangan di pekarangan dan  rumah. Petugas terus gelar  sosialisasi ke masyarakat.


"Kasus kebakaran sebagian besar dikarenakan kondisi alam, kelalaian manusia. Saya  meminta warga tetap waspada dan berhati - hati, tak membakar sampah sembarangan,"imbau Budiasa, sapaannya.

 (*)
 
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved