Kunci Jawaban

5 Kunci Jawaban PKN Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 11, 30, Internasionalisme.

Simak 5 soal dan kunci jawaban, PKN Pendidikan Pancasila kelas 10 kurikulum merdeka halaman 11, 30. Terdapat soal tentang internasionalisme.

|
PDF Buku Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Cover Buku PKN Pendidikan Pancasila Kelas Kelas 10 Kurikulum Merdeka 

TRIBUN-BALI.COM – Simak 5 soal dan kunci jawaban, PKN Pendidikan Pancasila kelas 10 kurikulum merdeka halaman 11 dan 30.

Terdapat soal tentang Perbedaan gagasan sidang BPUPKI, internasionalisme, rumusan dasar negara, Piagam Jakarta, dan kemajemukan bangsa Indonesia.

Perlu diketahui bahwa kunci jawaban ini bersifat alternatif, jadi para siswa mungkin punya jawaban yang berbeda-beda. 

Setiap soal-soal dibawah ini dilengkapi dengan kunci jawaban.

Soal-soal pada kunci jawaban ini sesuai dengan buku Pendidikan Pancasila kelas 10 kurikulum merdeka halaman 11 dan 30.

Penjelasan mendetail disertakan dalam pembahasan kunci jawaban berikut.

Berikut kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 10 kurikulum merdeka halaman 11 dan 30.

Cover Buku PKN Pendidikan Pancasila Kelas  Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Cover Buku PKN Pendidikan Pancasila Kelas Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Baca juga: 5 Kunci Jawaban PKN Pendidikan Pancasila Kelas 8 Kurikulum Merdeka Hal. 160, 161, 162, Keragaman

Uji Kompetensi 1.1

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Mengapa terdapat perbedaan mengenai gagasan tentang dasar negara di dalam sidang pertama BPUPK?

Jawaban:

Terdapat perbedaan mengenai gagasan tentang dasar negara di dalam sidang pertama BPUPK karena para anggota BPUPK berasal dari berbagai latar belakang ideologis, agama, dan budaya yang berbeda.

Hal ini menyebabkan adanya perbedaan pendapat dalam menentukan dasar negara yang akan dijadikan landasan bagi negara Indonesia yang baru merdeka.

2. Apa makna dasar internasionalisme (perikemanusiaan) yang disampaikan oleh Sukarno dalam Pidato 1 Juni 1945?

Jawaban:

Makna dasar internasionalisme (perikemanusiaan) yang disampaikan oleh Sukarno dalam Pidato 1 Juni 1945 adalah tentang pentingnya persatuan dan kerjasama antarbangsa dalam menjaga perdamaian dan keadilan di dunia, serta menghormati hak asasi manusia dan martabat manusia secara universal.

Baca juga: 5 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Hal.176, 177, Negara Kesatuan

Uji Kompetensi 1.2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Bagaimana jalannya sidang BPUPK dalam menentukan rumusan dasar negara?

Jelaskan dengan alasan!

Jawaban:

Jalannya sidang BPUPK dalam menentukan rumusan dasar negara dimulai dengan menyusun komite yang bertugas merumuskan dasar negara.

Komite tersebut melakukan diskusi dan pengkajian terhadap berbagai gagasan yang diajukan oleh anggota BPUPK, kemudian merumuskan hasilnya dalam bentuk naskah dasar negara.

2. Mengapa terjadi perbedaan pandangan para pendiri bangsa terkait isi “Piagam Jakarta” terutama rumusan “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”?

Jawaban:

Terjadi perbedaan pandangan para pendiri bangsa terkait isi “Piagam Jakarta” terutama rumusan “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” karena adanya perbedaan keyakinan agama di antara mereka.

Beberapa anggota BPUPK yang mewakili golongan Islam mendukung penyelarasan Pancasila dengan syari'at Islam, sementara yang lain lebih condong kepada pemisahan antara agama dan negara.

3. Mengapa kita harus menumbukan sikap persatuan dan kesatuan seperti yang ditunjukkan oleh tokoh pendiri bangsa dalam menyikapi perbedaan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia?

Jawaban:

Kita harus menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan seperti yang ditunjukkan oleh tokoh pendiri bangsa dalam menyikapi perbedaan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia karena hal itu merupakan kunci keberhasilan dalam membangun negara yang berdaulat, adil, dan makmur.

Persatuan dan kesatuan dapat menciptakan stabilitas dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved