Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 205 206 207, Tokoh dan Watak Tokoh

Simak nih, berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 halaman 205 206 207, Tokoh dan Watak Tokoh

Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTS
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 205 206 207, Tokoh dan Watak Tokoh 

“Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut.

“Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya,

“dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.” Sambil tertawa, Ulu melompat meninggalkan semut.

Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia berjalan.

Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Oh, hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam.

Ikan mendongakkan kepalanya ke atas dan berbicara kepada Ulu.

“Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” Ikan pun kembali berputar-putar di dalam kolam.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 152, Kurikulum Merdeka: Perbedaan Candi Langgam

“Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalam dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. Nikmati saja air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!”

Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu.

Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain. Ulu pun kembali melompat-lompat di sekitar kolam dan kembali bersenandung.

Saat Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya.

Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan.

“Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti semut? Ataukah memang kamu tidak bisa menikmati indahnya hujan seperti Ikan?”

Setelah berkata demikian, Ulu tertawa kencang-kencang. Burung menatap ke arah Ulu yang masih tertawa,

“Hai Ulu, apakah kau bisa naik kemari?” Ulu kebingungan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved