Berita Badung
Lalai Saat Bakar Sampah, Tumpukan Ijuk Milik Warga di Banjar Lebah Pangkung Mengwi Terbakar
Warga Banjar Lebah Pangkung, Mengwi kaget melihat asap tebal yang muncul dari tumpukan ijuk.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Banjar Lebah Pangkung, Mengwi kaget melihat asap tebal yang muncul dari tumpukan ijuk.
Ijuk milik I Made Budi Setiawan (40) itu pun terbakar diduga akibat adanya pembakaran sampah pada Rabu 8 Mei 2024.
Bahkan untuk pemadamankan api yang membakar tumpukan ijuk itu, Kelian Banjar Lebah Pangkung I Nyoman Gede Juniarta (48) langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat).
Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun semua ijuk mikik Gede Juniarta hangus terbakar
Ketua Regu Damkar Badung Komang Guna, Seijin Kadis Damkar Badung Wayan Wirya yang dikonfirmasi mengakui jika yang terbakar di Banjar di Banjar Lebah Pangkung hanya tumpukan ijuk.
"Iya kami memadamkan kebakaran tumpukan ijuk milik warga disana yang terbakar," ujarnya.
Pihaknya mengaku kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.40 wita.
Bahkan setelah Damkar Badung menerima laporan dari kelian banjar setempat I Nyoman Gede Juniarta, personil langsung berangkat pukul 09.42 wita.
Baca juga: Kisah Pilu Made, Istri, Balitanya Tewas Kebakaran di Denpasar & Video Call Terakhir Dengan Keluarga
Baca juga: Ketersediaan APAR dan Pemahaman Penanganan Kebakaran Sangat Penting
"Pemadaman yang kita lakukan cukup lama, mencapai satu setengah jam. Mengingat dalam penanganan kebakaran ijuk, api tetap berkobar meski sudah basah pada bagian luarnya," ucapnya
Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun kebakaran itu disebabkan karena adanya pembakaran sampah.
Sehingga abu sampah terbang dan membakar tumpukan ijuk.
"Jadi kami menurunkan dua mobil saat pemadaman, yakni BW 14 dan BW 16 di Pos Mengwi. Bahkan untuk pemadaman air yang dihabiskan 10.000 liter," bebernya.
Lebih lanjut dirinya menghimbau kepada warga harus selalu berhati-hati akan bahaya kebakaran.
Diakui kebakaran bisa terjadi karena kelalain.
"Jadi kami harap masyarakat tidak semena-mena membakar sampah. Termasuk memperhatikan kabel-kabel dirumah, karena kebakaran bisa terjadi akibat korsleting listrik," imbuhnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.