Kebakaran di Denpasar

Kisah Pilu Made, Istri, Balitanya Tewas Kebakaran di Denpasar & Video Call Terakhir Dengan Keluarga

Wayan Ardiyasa, selaku kakak ipar istri korban menuturkan, sebelum kejadian tersebut, sekitar pukul 20.00 Wita, Novi membuat story WA keceriaan keluar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali
Suasana rumah duka I Made Arisanjaya di Banjar Dinas Kawanan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -- Tragedi kebakaran di rumah kontrakan Sesetan Denpasar yang menewaskan I Made Arisanjaya (30) bersama istrinya Komang Novi Mertasari (25) dan anak mereka Putu Gede Arta Dharma Sankara (2), menyisakan kisah pilu. 

Ketiga korban diketahui merupakan warga Banjar Dinas Kawanan, Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Ketiganya tewas terbakar dalam peristiwa kebakaran rumah kontrakan yang mereka tempati di Jalan Sesetan, Gang Taman Sari 2C Blok I, Banjar Pembungan, Sesetan, Denpasar, Senin (6/5) malam sekitar pukul 23.00 Wita.

Wayan Ardiyasa, selaku kakak ipar istri korban menuturkan, sebelum kejadian tersebut, sekitar pukul 20.00 Wita, Novi membuat story WA keceriaan keluarga kecilnya. 

"Saya lihat story WA istrinya. Mereka bercanda ceria dengan suami dan anaknya," tutur Ardiyasa saat diwawancarai di lokasi kejadian, Selasa (7/5).

Kemudian ia juga mendapat kabar bahwa pukul 21.00 Wita korban sempat video call keluarganya di kampung.

Baca juga: Satu Keluarga dari Buleleng Bali Tewas Kebakaran di Denpasar: Made, Istri, & Balitanya Terjebak

"Kemungkinan setelah video call ini kejadian kebakaran itu," tuturnya.

Dikatakannya, korban baru menikah dua tahun lalu.

Sang istri bekerja sebagai pedagang online menjual kasur, lemari dan sejenisnya.

Sementara suaminya bekerja di Benoa sebagai tukang fillet ikan.

Saat kejadian, Ardiyasa dihubungi oleh kerabatnya bahwa ada kebakaran di tempat adik iparnya.

"Karena kebetulan dia lihat di FB ada tulisan olshop ipar saya, saya ditelepon oleh saudara saya," akunya.

Kemudian sekitar pukul 02.30 Wita, ia dicari ke rumahnya dan disebutkan ada korban meninggal dari Kintamani dan Buleleng.

"Saya kemudian ke lokasi kejadian. Memang benar kontrakan ipar saya. Dan ada yang meninggal. Kan istrinya dari Kintamani nikah ke Bontihing Buleleng," imbuhnya.

Baca juga: MIRIS! Kebakaran di Sesetan Tewaskan Satu Keluarga, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Dia pun memastikan ke RSUP Prof IGNG Ngoerah (Sanglah) terkait kebenaran itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved