Mayat Bayi di Bak Mobil
4 Fakta Memprihatinkan Kasus Penemuan Mayat Bayi di Pickup, Ada Luka Lebam, Hingga Luka di Kepala
Warga Padangsambian Kelod, Denpasar gempar usai penemuan mayat bayi yang ditemukan di atas sebuah mobil Pickup pada 10 Mei 2024 pagi
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Padangsambian Kelod, Denpasar gempar usai penemuan mayat bayi yang ditemukan di atas sebuah mobil Pickup pada 10 Mei 2024 pagi.
Penemuan mayat bayi menjadi gempar usai sang bayi ditemukan meninggal dengan surat wasiat dan uang senilai Rp1 juta untuk proses pemakaman.
Selain itu, ditemukan fakta lain berupa luka lebam pada bayi dan kepala yang memiliki luka retak.
Berikut 4 fakta mencengangkan kasus penemuan mayat bayi di Pickup
Baca juga: Isi Surat Wasiat Orang Tua Bayi di Pickup, Titip Uang Rp1 Juta untuk Pemakaman Hingga Arti Nama
1. Berisi surat wasiat dan uang Rp1 juta
Saat ditemukan, kondisi bayi dibalut dengan kain sarung berwarna coklat.
Sementara di seputar bayi, ditemukan sepucuk surat serta uang tunai sebesar Rp1.000.000 dengan pecahan Rp.100.000.
Pasalnya, surat itu memuat pesan dari orang tua bayi tersebut.
Melalui surat tersebut, orang tua bayi yang belum diketahui identitasnya itu meminta agar anaknya dimakamkan di Pemakaman Muslim, Dusun Wanasari (Kampung Jawa) Denpasar.
2. Isi surat wasiat
Surat wasiat yang ditinggalkan oleh orangtua sang bayi berisi harapan dan permintaan maaf.
Selain itu berharap untuk pemakaman dilakukan dengan syariat islam dan dimakamkan di tepat yang ditentukan
Berikut isi surat wasiat dari orangtua bayi.
Nama : Hamzah Karim (anak yang kuat teguh dan mulia serta murah hati)
Tanggal lahir: 8 Mei 2024
Tanggal wafat: 8 Mei 2024
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Pickup, Orang Tua Masih Misterius, Ditaruh Dibawah Pukul 05.30 Wita
Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini, saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan Syariat Islam.
Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT
Sekali lagi terimakasih sudah menolong saya, saya percaya dengan yayasan ini akan melakukan yang terbaik.
Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak
Terimakasih yang sebesar-besarnya!!!
1 pesan lagi, saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja.

3. Ditemukan Pukul 05.30 Wita
Jenazah bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh saksi Zulham (45) ungkap AKP Sukadi.
Kepada petugas, Zulham menerangkan bahwa mulanya dia hendak ke kamar mandi yang ada di seputar TKP sekitar pukul 05.30 Wita.
Usai dari kamar mandi, Zulham melihat sebuah tas di atas bak mobil pick up milik majikannya.
Lantaran curiga, Zulham kemudian memeriksa isi tas tersebut dan mendapati adanya sesosok bayi.
“Karena merasa curiga saksi balik lagi melihat tas tersebut dan ternyata mayat bayi, saat itu terlihat wajah mayat bayi tersebut,” jelas AKP Sukadi.
Mengetahui hal itu, dia memberitahukannya kepada rekan kerjanya, Padma, dan kemudian kembali ke tempat tinggalnya.
Saksi lainnya, I Made Sutama (39) menerangkan bahwa sekitar pukul 06.30 Wita, dirinya diberitahu oleh saksi sebelumnya, Zulham bahwa ada mayat bayi di atas bak mobil yang biasa dia pakai bekerja.
Menindaklanjuti hal tersebut, Sutama kemudian menuju ke lokasi dan langsung menghampiri mobil tersebut.
Walhasil, Made Sutama memang mendapati adanya mayat bayi pada mobil tersebut.
Pasalnya, mobil tersebut terakhir kali dipakai oleh Sutama pada Kamis 9 Mei 2024 kemarin dalam kondisi kosong.
“Saksi yang mengendarai mobil pickup L300 No. Pol : DK 1153 XX, memarkir kendaraan pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2024, sekitar pukul 18.00 Wita.”
“Dalam keadaan bak kosong, dan saksi tidak ada lagi keluar menggunakan mobil tersebut,” ujar Kasi Humas.
Baca juga: VIDEO Penemuan Mayat Bayi di Bak Mobil Pick Up Berisi Surat dan Uang Tunai Untuk Pemakaman
4. Kondisi memprihatinkan sang bayi
Tim Inafis Polresta Denpasar tiba sekitar pukul 08.00 Wita di lokasi langsung menggelar olah TKP.
Walhasil, bayi tersebut lahir dalam keadaan normal. Saat ditemukan, bayi dibalut dengan kain sarung berwarna coklat.
Kedua telinga, pusar, dan kelamin telah diperban. Sementara pada tempurung kepala bagian belakang dikatakan pecah.
Selain itu, terdapat lebam mayat pada bagian perut bayi.
Usai menggelar olah TKP, mayat bayi itu kemudian dievakuasi ke ruang jenazah RSUP IGNG Ngoerah menggunakan ambulance BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 08.30 Wita.
Hingga saat ini, masih dilakukan pencarian dan penyelidikan siapa orangtua dari mayat bayi yang ditinggalkan diatas mobil pickup tersbeut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.